Jakarta, spiritnews.co.id – Nias Pesisir (NP) melakukan gerakan Bhakti Peduli dalam membantu pemerintah meringankan beban warga yang terdampak wabah penyakit Covid 19. Dengan menyalurkan paket bantuan untuk keluarga Muslim Nias yang tinggal di perantauan Jabodetabek.
Koordinator Gerakan Bhakti Peduli NP, Arfan Maruao, mengatakan, Bhakti Peduli NP spontan dilakukan atas kondisi yang terjadi ditengah masyarakat. Kesulitan ekonomi keluarga Muslim Nias yang ada diJabodetabek menjadi faktor gerakan ini dilakukan.
“Kami mendapatkan kabar banyak yang dirumahkan dan tidak digaji. Ada pula yang usahanya tidak jalan karena kondisi PSBB akibat dampak Covid 19. Dorongan inilah yang memunculkan kami membantu saudara-saudara Muslim Nias di Jabodetabek,“ kata Arfan dalam rilis yang diterima spiritnews.co.id, Jumat (22/5/2020).
Dikatakan, Muslim Nias yang ada di Jabodetabek mayoritasnya merupakan masyarakat menengah dan menengah ke bawah. Profesi mereka bervariasi mulai dari buruh pabrik, kuli bangunan, Ojok online, karyawan swasta, pedagang, guru honor, SPG, marbot masjid dan guru ngaji.
“Masih sedikit yang berpenghasilan diatas rata-rata. Namun dengan kepedulian dan kebersamaan maka kegiatan ini bisa dilaksanakan dari para saudara-saudara yang mempunyai kecukupan maupun berlebih untuk bisa berbagi,” jelasnya.
Ditahap awal ini, penyaluran Bhakti Peduli NP menyasar sekitar 165 kepala keluarga. Isi dari paket yang diberikan berupa sembako untuk kebutuhan rumah tangga. Dan telah dilakukan pendistribusianya sejak minggu pertama diawal bulan.
“Kami langsung mengantarkan. Dan ada juga pemberian bantuan uang tunai yang tidak terjangkau untuk diantarkan,” ucap Arfan.
Asykur Hulu, Penggerak NP, mengtakan, paket bantuan ini merupakan titipan dari donatur. Ada yang memberikan berupa paket, beras dan uang tunai. Donasi dibuka sampai waktu yang tidak ditentukan hingga pulihnya ekonomi.
“Kami akan memantau keluarga Muslim Nias yang telah menerima bantuan. Bila dampaknya terus tidak membaik maka kami berencana untuk melakukan penyaluran bantuan kembali sesuai dengan ‘ donasi yang terkumpul,” kata Askur.
Untuk diketahui bahwa NP merupakan sebuah wadah perkumpulan dari beberapa perkumpulan warga Muslim Nias yang ada di Jabodetabek. NP diharapkan akan menjadi sebuah wadah besar dalam menyatukan dan membantu kaum Muslimin Nias yang melakukan perantauan di Jabodetabek.
NP dibentuk atas dasar dan inspirasi para tokoh muda Muslim Nias dan juga beberapa ketua perkumpulan Muslim Nias yang telah berdiri mengikuti wilayah tempat tinggal masing-masing.
Selain itu pula, NP didirikan untuk menghidupkan kembali kebudayaan Muslim Nias Pesisir di tanah perantauan. Diharapkan para generasi Muslim Nias di tanah perantauan mengenal, melestarikan dan memperkenalkan budaya Muslim Nias ditanah Perantauan.
Serta NP juga ikut hadir dalam meningkatkan potensi ekonomi sesama Muslim Nias ditanah perantauan.(rls/red)