Begini Upaya Balai Besar Peningkatan Produktivitas Bekasi Tumbuhkan Usaha Baru Saat New Normal

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas, Chairul Fadhly Harahap

Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Balai Besar Peningkatan Produktivitas Bekasi ada masa pandemi Covid-19 menumbuhkan wirausaha baru melalui program pemberdayaan masyarakat.

Masa pandemi Covid-19 membuat perekonomian mengalami kondisi kelesuan di semua sektor. Kondisi ini sangat berdampak pada masyarakat, dunia usaha dan dunia industri.

Bacaan Lainnya

Kekhawatiran masyarakat dan pelaku usaha terhadap situasi ini mendorong pemerintah turut andil dalam peningkatan produktivitas masyarakat dan pelaku usaha baik usaha mikro, kecil, menengah (UKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM).

“Berat melangkah dalam kondisi yang serba sulit, pandemi Covid-19 bukan suatu halangan untuk masyarakat dan para pelaku usaha mengapresiasikan diri,” kata Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas, Chairul Fadhly Harahap, di Kota Bekasi, Senin (01/06/2020).

Kehadiran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memberikan warna bagi masyarakat yang terdampak pandemi. Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Balai Besar Peningkatan Produktivitas, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas tergerak dan melangkah hadir dalam pemberdayaan masyarakat melalui program wirausaha baru produktif.

“Pemberdayaan masyarakat ini diharapkan akan menumbuhkan kegairahan pelaku usaha dengan melihat peluang usaha yang dapat dilakukan pada masa pandemi ovid-19,” ujarnya.

Dijelaskan, program pemberdayaan masyarakat dalam bentuk wirausaha baru produktif, mendorong tumbuhnya wirausaha baru pada masa pandemi Covid-19, dengan prinsip produktivitas.

Selain itu memotivasi masyarakat dan pelaku usaha untuk melangkah lebih sukses dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan Covid-19 dan protokol menuju kondisi New Normal.

“Kita mengharapkan bahwa masyarakat dan pelaku usaha dapat melihat peluang usaha pada masa pandemi Covid-19 seperti usaha dalam sektor komoditi pangan, usaha sektor pengolahan pangan, usaha penyediaan APD, usaha penyediaan hand soap, disinfektan,dan  hand sinitiser,” jelasnya.

Istri Wakil Walikota Bekasi, Wiwiek Hargono mengharapkan program pemberdayaan masyarkat ini terus tetap bergulir dan ada di Kota Bekasi.

“Karena manfaatnya menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru yang terus  memotivasi dan termotivasi untuk bangkit membangun kota Bekasi,” kata Wiwiek.

Bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Balai Besar Peningkatan Produktivitas melibatkan masyarakat maupun pelaku usaha yang terdampak pandemi supaya lebih bergairah untuk melakukan produksi dengan pendampingan dan pengarahan dari Instruktur, Trainer, Praktisi,  maupun Coach yang kompeten di bidang pengelolaan usaha.

“Selain mendapatkan ide bisnis, motivasi usaha, masyarakat dan pelaku usaha diharapkan bangkit untuk menumbuhkan perekonomian yang tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

“Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan di 10 lokasi  di Kota Bekasi bekerja sama dengan Rumah Iga Bakar, Kedai Jaen, Warbeh, RM Lombok Abang, Wovement Centre, Dewi Griya Kecantikan, Rumah Kreatif Bekasi, J2T Dunia, IPEMI dan KNPI Kota Bekasi,” tambahnya.(sam)

Pos terkait