SILA keempat mengandung cita-cita bahwa dasar Indonesia merdeka mengacu kepada idealisasi prinsip-prinsip demokrasi kerakyatan. Demokrasi yang dimaksud bukan hanya menyantuni kepentingan-kepentingan individual, melainkan terlaksananya dasar-dasar perikemanusiaan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Oleh : Dani Setiawan
Ketua Harian DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Semarang
Sebagaimana ditulis Bung Hatta: “Demokrasi politik saja tidak dapat melaksanakan persamaan dan persaudaraan. Di sebelah demokrasi politik harus pula berlaku demokrasi ekonomi. Kalau tidak, manusia belum merdeka, persamaan dan persaudaraan tidak ada”.
Sejalan dengan ungkapan Harold J. Laski, “persamaan politik (political equality) tidak pernah nyata, kecuali dilengkapi oleh persamaan ekonomi’ (political equality is never real unless it is accompanied by virtual economic equality)”.
Dapat dikatakan bahwa pelaksanaan demokrasi ekonomi merupakan suatu mekanisme atau cara bagi tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karenanya, perlu disusun suatu prosedur dan kebijakan dalam penyelenggaraan perekonomian nasional agar rakyat dapat terlibat secara luas, baik dalam proses produksi, pendistribusian hasil dari kegiatan ekonomi, serta yang paling penting adalah kedaulatan rakyat dalam mengendalikan keseluruhan jalannya perekonomian nasional.
Susunan perekonomian yang berkedaulatan rakyat bukanlah sebuah pemberian, tetapi harus diperjuangkan. Untuk memastikannya, pemerintah bertugas untuk mempercepat usaha-usaha meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul sehingga memiliki kemampuan untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi di tingkat nasional maupun global.
Tidak kalah penting, pemerintah dituntut untuk menyediakan suatu kebijakan agar rakyat dapat mengakses permodalan yang dapat meringankan usahanya.
Terakhir, kedaulatan rakyat membutuhkan prasyarat penting hadirnya organisasi-organisasi rakyat yang kuat sebagai wadah bagi kerjasama, terutama untuk meningkatkan daya tawar terhadap aktor-aktor ekonomi besar di tingkat nasional dan global.(*)