Polisi Didesak Gerak Cepat Ungkap Penyebab Luka Berat Wartawan di Bekasi

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Surya Bagus, wartawan di Bekasi

Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Sudah empat hari wartawan salah satu media cetak di Kota Bekasi, Surya Bagus, terbaring di rumah sakit pasca luka berat yang dialaminya.

Namun, hingga kini dibalik kasus tersebut, pihak Polres Metro Bekasi Kota belum mampu mengungkap penyebab luka beratnya korban. Spekulasi dan dugaan terus bergulir apa penyebab luka berat korban karena kecelakaan lalulintas atau disebabkan menjadi korban penganiayaan terkait profesinya sebagai wartawan.

Bacaan Lainnya

“Seyogjanya pihak kepolisian gerak cepat untuk mengungkap kasus tersebut. Kepolisian pasti mampu karena didukung promoter profesional. Biar segera ada titik terang dan tidak menduga duga,” kata Didit Susilo, Pemerhati Kebijakan Publik di Kota Bekasi, kepada spiritnews.co.id, Senin (8/6/2020).

Didit yang juga mantan wartawan ini, mengatakan, jika motif dan sebab musabab sudah bisa diungkap pihak kepolisian, semua kelembagaan organisasi pers Bekasi harus bersikap secara resmi dan meminta asistensi Dewan Pers.

Hal itu harus ditempuh jika ditemukan unsur kriminal dan kekerasan verbal terhadap pekerja pers.

“Sambil menunggu kesaksian korban, polisi bisa melakukan penyelidikan melalui handphone korban. Kan ada rekam digital bisa untuk lidik dan petunjuk,” jelas Didit.

Dijelaskan, jika itu ditemukan unsur kekerasan terhadap pers, perlu pengawalan agar diusut secara tuntas. Jika pun itu laka tunggal juga perlu pendalaman lebih jauh.

“Dulu kan juga ada kasus kekerasan terhadap wartawan Radar Bekasi, saudara Randy dan kita semua lihat ending hukumnya. Maka, jika diperlukan dibentuk Tim Investigasi Independen yang bertujuan mengungkap secara terang benderang dan untuk membantu pihak kepolisian,” katanya.

Dia meminta semua pihak tidak berspekulasi dan dikaitkan dengan pihak tertentu.

“Kita menunggu keterangan resmi pihak kepolisian. Dalam kasus tersebut tidak harus menunggu pelaporan. Tapi pihak kepolisian bisa mendalami lebih jauh karena ada dugaan kekerasan,” ungkapnya.(giri)

Pos terkait