Kabupaten Aceh Jaya, spiritnews.co.id – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Dyah Erti Idawati, mengajak para Bunda PAUD kecamatan dan desa se-Kabupaten Aceh Jaya untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada murid, keluarga dan masyarakat.
“Saat ini kita akan memasuki era new normal, sejumlah aktivitas akan kembali seperti biasa dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Dyah saat membagikan buku cerita untuk anak-anak PAUD, di Aula Dinas Kesehatan Aceh Jaya, Senin, (8/6/2020).
“Setiap hari, kita harus bisa mempengaruhi satu orang saja untuk taat menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.
Dikatakan, penerapan protokol kesehatan di masa new normal itu meliputi rutin mencuci tangan, menjaga jarak fisik, tidak berkerumunan, dan selalu memakai masker.
“Ajaran hidup bersih dan sehat ini sebenarnya pelajaran paling dasar, sudah ada sejak nenek moyang kita,” katanya.
Selain mencegah terinfeksi virus corona dengan cara-cara fisik, kata Dyah, pencegahan juga harus dilakukan dengan cara spiritual. Ia meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan memperbanyak doa.
“Tentunya keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dalam menanggulangi virus corona ini tidak terlepas dari doa para ulama,” ujarnya.
Bunda PAUD Aceh Jaya, Ernani Wijaya, berterimakasih kepada Bunda PAUD Aceh yang telah turun langsung untuk menyalurkan buku cerita untuk anak-anak PAUD di kabupaten setempat.
“Terimakasih buku cerita nya, ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak belajar di rumah. Semoga bisa menambah ilmu mereka meski tak ke sekolah,” ujar Ernani.
Ernani mengatakan, pihaknya di Kabupaten Aceh Jaya selama ini juga gencar melakukan upaya pencegahan penularan wabah virus corona. Seperti melakukan sosialisasi pencegahan virus dan membagikan masker serta handsanitizer kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, Dyah Erti Idawati, membagikan bantuan sosial berupa sembako untuk masyarakat kurang mampu di Kecamatan Krueng Sabee dan Kecamatan Teunom di Kabupaten Aceh Jaya.
Ada 200 paket bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir yang disalurkan. Mereka yang mendapatkan bantuan tersebut, adalah masyarakat kurang mampu dan juga terdampak ekonomi oleh wabah virus corona.
“Bantuan yang kami berikan ini jangan dilihat besar kecilnya. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu selama berada di rumah,” ujar Dyah.(mah)
