Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Warga Ciranggon Diamankan Densus 88 Antiteror

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan AM (31) warga Kampung Ciranggon II, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat karena diduga teroris.

Terduga diamankan saat akan berangkat ke Pasar Telagasari untuk berjualan bahan baku olahan baso ayam.

Bacaan Lainnya

Jamaludin (49) orangtua AM, mengatakan, ditangkap petugas berpakaian preman dengan penutup kepala lengkap membawa senjata laras panjang saat berangkat ke Pasar Telagasari untuk berjualan sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (08/06/2020).

“Iya benar. Ada penangkapan terhadap anak saya. Ditangkap pukul 04.00 pagi kemarin saat berangkat jualan ke pasar,” kata Jamaludin kepada wartawan saat ditemui di kediamannya, Selasa (09/06/2020).

Dia mengaku mendapat kabar dari saudaranya yang juga berjualan di Pasar Telagasari bahwa anaknya ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Sekitar pukul 08.00 WIB, puluhan petugas dengan penutup muka dan membawa senjata lengkap mengepung rumah miliknya dan menggeledah kamar tidur AM.

“Saya shock, banyak petugas kepolisian mengepung dan geledah kamar anak saya, namun tidak ada barang yang dibawa oleh petugas,” jelasnya.

Hingga saat ini, pihak keluarga belum mengetahui keberadaan AM. Bahkan, pihak keluarga tidak yakin bahwa AM terlibat jaringan teroris.

Jamaludin, mengaku, anak tunggalnya tidak pernah terlibat jaringan teroris karena kesehariannya hanya berjualan olahan baso ayam di pasar.

“Saya tidak yakin anak saya terlibat jaringan teroris, karena tidak pernah ada orang yang tidak dikenal datang ke rumah atau anak saya pergi jauh dalam waktu lama untuk menemui orang lain,” tegasnya.

Selama ini, kata Jamaludin, anaknya hanya beraktivitas berjualan di pasar. Sepulang jualan, AM tidak pernah pergi jauh. AM hanya sibuk main HP hingga larut malam.

“Aktivitas keseharian anak saya tidak ada yang ganjil apalagi masuk jaringan teroris, tidak yakin saya,” tandasnya.

Hingga berita diturunkan, Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin belum bisa dikonfirmasi terkait adanya salah seorang warga Karawang diduga terlibat teroris.(sir)

Pos terkait