Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Hadirnya beberapa kanal layanan BPJS Kesehatan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses pelayanan kepesertaan, bukan hanya di kantor cabang, namun juga bisa melalui smartphone. Dengan adanya kemudahan tersebut, sangat membuka pintu akses bagi masyarakat yang ingin mengurus data kepesertaannya jika sewaktu-waktu sangat dibutuhkan.
Hal tersebut seperti yang dialami oleh Anih (31), seorang Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Sambil membawa berkas-berkas di tangannya, Anih berlari kecil menghampiri petugas BPJS Kesehatan Cabang Karawang yang sedang bertugas. Saat ditemui, Anih menuturkan bahwa dirinya baru saja kehilangan Kartu JKN-KIS beserta Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya.
“Kemarin saya naik motor, dompet saya jatuh saya tidak sadar. Hilang semua isinya,” ungkap Anih saat ditemui Jamkesnews pada Jumat (29/05).
Anih menuturkan hal pertama yang menghampiri pikiran Anih setelah dompetnya hilang adalah berkas-berkas penting yang ada didalam dompetnya, salah satunya kartu JKN-KIS miliknya. Meski ia mengaku belum sama sekali menggunakan kartu tersebut untuk berobat, namun ia merasa kartu JKN-KIS sangat penting untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu jatuh sakit.
“Sebetulnya saya belum pernah menggunakan Kartu JKN-KIS untuk berobat, saya berdoa semoga sehat terus. Namun saya merasa Kartu JKN-KIS sangatlah penting, sama pentingnya dengan kartu-kartu lainnya. Makanya saya langsung kesini untuk mengurus kartu saya yang hilang tersebut. Kita tidak pernah tahu kapan terkena sakit-penyakit kan jadi harus selalu siap siaga,” tambah Anih.
Anih pun kemudian diarahkan oleh petugas untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN agar dapat mengakses kartu digital JKN-KIS. Anih mengaku terkejut dengan inovasi BPJS Kesehatan dalam aplikasi Mobile JKN. Menurutnya aplikasi tersebut sangat lengkap dan pasti akan sangat membantu. Anih juga mengaku sangat puas dengan pelayanan dari petugas BPJS Kesehatan saat itu.
“Saya baru mengetahui kalau kartu JKN-KIS bisa dilihat di dalam aplikasi Mobile JKN. Saya juga kagum dengan aplikasi Mobile JKN yang tadi diarahkan oleh petugas untuk saya unduh, ternyata ada banyak sekali fitur di dalamnya. Jadi bisa mengakses kebutuhan kepesertaan tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan,” ungkap Anih.
Adapun aplikasi Mobile JKN memberikan pelayanan secara virtual beberapa diantaranya yaitu cek data kepesertaan, ketersediaan tempat tidur, cek premi, pendaftaran pelayanan, ubah data peserta, skrining mandiri covid-19, jadwal tindakan operasi, pendaftaran autodebit, dan masih banyak lagi.
Anih pun akhirnya dapat kembali ke rumah dengan perasaan lega karena sembari menunggu kartu JKN-KISnya diproses, dirinya dapat menggunakan kartu digital yang ada pada aplikasi Mobile JKN. Anih berharap kedepannya BPJS Kesehatan terus mengembangkan inovasinya agar memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN-KIS.(rls/red)
