Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Banyak potensi sektor perikanan dapat digali dan dikembangkan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
Hanya saja, dibutuhkan ketekunan dan lebih kreatif dalam melahirkan inovasi, seperti alih fungsi lahan tambak yang kurang produktif sebagai alternatif membudidayakan tanaman padi di samping memelihara udang.
Camat Seunuddon H.M.Jamil Rasyid, mengatakan, bila hasil budidaya tambak tidak lagi menguntungkan akibat sering gagal panen udang, Ikan bandeng ,tidak salah jika beralih melakukan pola budidaya yang lain agar tambak tetap aktif dan memberikan hasil maksimal.
Konsep ini sudah banyak dilakukan di beberapa tempat di Aceh Utara, setelah tambaknya hampir terbengkalai karena ikan dan udang dalam tambak sering gagal panen.
Hal ini kemudian mendorongnya, mencari ide, untuk mempertahankan tambaknya agar tetap berfungsi melalui inovasi cara mencoba memanfaatkan dan mengolah tambak yang berair asin diganti dengan air payau.
Untuk melakukan budidaya minapadi menginspirasi masyarakat di desa untuk mencoba terobosan baru tersebut. Di bidang tambaknya, selain ditanami padi, juga dibudidayakan Ikan Gurami Atau Ikan Nila.
Camat juga meninjau lahan yang sangat menjanjikan seluas 300 Hektar yang meliputi 5 Gampong Cot Kafiraton, Manekawan, Tanjung Pineung,Keude Simpang Jalan dan Gampong Merbo Puntong.
“Kita akan jadikan dua fungsi dapat dimanfaatkannya untuk melakukan budidaya padi dan udang setelah tambak diolah dan diisi dengan air tawar,” ujarnya.(mah)