Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Dua kasus baru terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh bertambah, salah satunya EL yang merupakan dokter yang bertugas di Puskesmas Sipang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang.
Akibatnya, puskesmas tersebut ditutup selama seminggu untuk proses skrining petugas dan sterilisasi dari virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, selain dokter puskesmas yang terinfeksi Covid-19, seorang perawat Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh berinisial EM juga positif virus corona.
“EM positif Covid-19 sesuai pemeriksaan swab nasofaring dan orofaringnya dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Litbangkes Aceh, Desa Bada, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar,” kata Saifullah kepada wartawan.
Sedangkan El (29) dokter perempuan yang bertugas di Puskesmas Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang. El diketahui positif terinfeksi virus corona dari pemeriksaan swab 77 orang kontak dekat EW (29).
“EW seorang perawat di Puskesmas Simpang Kiri yang diketahui positif virus corona, dari laporan Ketua Litbangkes Aceh, Dr Fahmi Ichwansyah,S.Kp, MPH, pada 26 Juni 2020,” katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, dr Hanief meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang menutup operasional Puskesmas itu selama seminggu untuk proses skrining dan sterilisasi. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat dialihkan ke Puskesmas terdekat.
“Selama Puskesmas Simpang Kiri ditutup, pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat diberikan di Puskesmas terdekat,” ujarnya.
Dikatakan, ada tiga pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, masing-masing SH (45), MN (18), dan MD (37). Perempuan SH dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan swab nasofaring dan orofaring-nya, yang diambil 22 Juni dan 24 Juni 2020 terkonfirmasi sudah Negatif virus Corona.(mah)