Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Lagi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 menemukan ada penambahan empat orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK, mengatakan, ada penambahan pasien terkonfirmasi virus corona sebanyak 4 orang. Keempat pasien itu berasal dari kecamatan yang berbeda. Yakni Kecamatan Klari, Purwasari, Cikampek dan Kotabaru.
Tiga pasien dari Purwasari, Cikampek dan Kotabaru merupakan pasien yang diketahui terpapar virus corona hasil dari tracking tim Gugus Tugas. Jadi, ketiganya tertular dari pasien sebelumnya. Fitra mengatakan, ada klaster penularan baru di daerah Cikampek. Yakni dari komunitas senam.
“Total yang tertular dari klaster senam ini ada tujuh orang. Dua pasangan suami istri, lalu ada ibu dan anak, dan satu orang lainnya,” kata Fitra, di Karawang, Kamis (9/7/2020).
Penambahan 4 orang terkonfirmasi positif ini menambah daftar jumlah orang positif di Karawang yang mencapai 48 orang, telah dinyatakan sembuh 28 orang dan yang masih dirawat 20 orang.
“Semua yang terkonfirmasi positif tersebut langsung kami lakukan tracing, sampai sekarangpun petugas di lapangan masih bekerja untuk terus mendata siapa saja yang pernah berkontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif tersebut,” katanya.
Adanya klaster baru ini, diharapkan agar masyarakat tetap menahan diri untuk tidak berkerumun dan melakukan aktivitas yang sifatnya ramai. Apalagi, pasca berakhirnya PSBB masyarakat terlihat mulai acuh, dan tak menggunakan masker saat beraktivitas.
Perkembangan virus corona di Karawang seperti orang dalam pengawasan 562 orang (selesai pengawasan 511 orang, masih dalam pengawasan 9 orang, meninggal dunia 42 orang).
Orang dalam pemantauan sebanyak 5.336 orang (selesai pemantauan 5.295 orang, masih dalam pemantauan 34 orang, meninggal 7 orang). Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan test Swab + sebanyak 48 orang, masih dalam observasi sebanyak 20 orang, sembuh sesuai test swab sebanyak 20 orang.
Sedangkan yang reaktif rapid test sebanyak 271, sembuh rapid test sebanyak 241 orang, meninggal rapid sebanyak 30 orang. Sementara, total orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.207 orang (selesai pantauan sebanyak 1.096 orang, masih dalam pemantauan sebanyak 110 orang, meninggal 1 orang.(sir)