Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Sejumlah pedagang daging sapi mengeluhkan menurunnya omset dagangan mereka selama pandemi Covid-19.
Parmo, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Baru Kota Bekasi, mengeluhkan menurunnya omset penjualan daging sapi miliknya saat ini hingga 50 persen.
“Biasanya dalam satu hari saya bisa menjula 1 sampai 2 kuintal daging sapinya sebelum Covid-19, tapi saat ini dalam satu hari hanya 50 kilogram saja,” keluh Parmo, Rabu (15/7/2020).
Sedangkan untuk harga jual daging sapinya sendiri saat ini beragam. Dimana daging sapi lokal masih bertahan di kisaran harga Rp120 ribu per kilogramnya, sedangkan untuk daging sapi beku di kisaran harga Rp 60 – 70 ribu per kilogram.
Hanya saja, aku Parmo, untuk harga jual daging sapi beku mengalami penurunan, dimana sebelum pandemi Covid-19 masih berada di harga Rp 90 ribu per kilogram.
“Untuk harga daging sapi beku mengalami sedikit penurunan dimana awalnya dijual Rp 90 ribu, saat ini menjadi Rp 60 – 70 ribu per kilogramnya saat pandemi Covid-19,” katanya.
Meskipun demikian, dirinya optimis jika harga tersebut bisa kembali normal, karena saat ini peminat daging sapi lokal berasal dari ibu rumah tangga dan daging sapi beku penjual bakso dan sebagainya, masih tetap rutin membeli daging miliknya.
“Memang sudah ada pangsa pasarnya sendiri, dan saya optimis semuanya bisa normal kembali,” tandasnya.(giri)