Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pembelajaran daring nampaknya masih terus dilaksanakan selama masa pandemi covid-19 hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Hal itu perlu dipersiapkan proses pembelajaran yang sangat matang agat dapat berjalan sesuai tujuan yang diinginkan.
Oleh karena itu, guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bertempat di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara selama tiga hari, sejak Sabtu (18 – 20/07/2020) melakukan Upgrading melalui program pelatihan.
Kepala SMP Negeri 6 Lhoksukon, Safril, M.Pd, mengatakan, selama masa pandemi covid-19, para guru juga harus dibekali dengan kapasitas pengetahuan yang berkaitan dengan sistem belajar secara daring/luring melalui Google Clasroom dalam pelaksanaan Proses belajar mengajar (PBM) selama masa pandemi covid-19. Kemudian pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai edaran Mendikbud No 4 tahun 2019.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Pengawas pembina di SMPN 6 Lhoksukon, Muhammad Abda M.Pd dengan menghadirkan Drs Jufri, MPd dan Fakhri Lianur, S.Pd menyampaikan materi. Diikuti oleh 50 peserta terdiri dari dewan guru dan staf tata usaha.
“Dilaksanakan MGMP pembelajaran Daring/Luring dan Pengembangan RPP ini tujuannya, sekarang dalam masih pandemi corona virus (Covid-19). Sehingga aktivitas kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Pengawas Pembina SMPN 6 Lhoksukon, Muhammad, M.Pd, mengatakan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara sangat mensupport kegiatan MGMP yang diselenggarakan oleh SMPN 6 Lhoksukon karena dalam mempersiapkan diri untuk menyambut tahun pelajaran baru 2020/2021.
“Karena para siswa belajar dirumah selama masa corona, perlu dipersiapkan dengan baik. Tentu apa yang dilakukan di sekolah ini sangat baik dan mendukung,” katanya.
Pemateri Jufri menyampaikan pelatihan pembelajaran daring/luring diupayakan bagi para guru akan mampu mengoptimalkan sarana yang dipakai pada saat pembelajaran jarak – jauh. Karena, guru diharapkan bisa memaksimalkan pembelajaran dengan metode daring/luring agar tepat sasaran.
“Materinya juga bagaimana cara membuat RPP Daring/Luring. Yang semula tatap muka, berganti dengan RPP daring/luring, agar bisa lebih dikuasai,” kata Jufri.(mah)