Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Masyarakat diminta senantiasa waspada terhadap penularan virus corona yang makin melebar di Aceh. Dua kasus baru Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) muncul di Aceh Timur, yakni kasus-147 dan kasus 148. Aceh Timur yang selama ini nihil Covid-19 langsung mencatat dua kasus sekaligus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan, kasus 147 dan 148 tersebut keduanya laki-laki masing-masing umur 31 dan 46 tahun, langsung mengisolasi diri dan tidak berinteraksi dengan masyarakat.
“Enam kabupaten/kota yang masih nihil Covid-19 di Aceh, yakni Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Singkil, Nagan Raya, Pidie Jaya, dan Kota Subulussalam,” katanya.
Menurutnya, semua pihak di semua strata sosial harus pro aktif menjaga diri, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya. Pada tingkat individu, setiap saat memakai masker terutama saat berada di luar rumah. Menjaga jarak antarsesama minimal 1 meter. Menerapkan etika batuk dan bersin, serta sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh mulut, mata, atau hidung.
Pada tingkat komunitas masyarakat harus lebih selektif menyikapi informasi. Ada banyak berita palsu (hoax) di seputar Covid-19 dan harus disikapi secara bijak. Informasi yang diragukan kebenarannya segera konfirmasi kepada tenaga kesehatan, seperti bidan desa. Meski tidak perlu panik, kewaspadaan perlu ditingkatkan. Saling membantu dan mendukung untuk penguatan daya tahan berbasis komunitas.
“Pada tingkat desa, Geuchik, Reje, atau sebutan lain selakuk tetua gampong, lebih menggalakkan Gampong Siaga Covid-19, menerapkan protokol kesehatan gampong secara disiplin dan konsiten,” katanya.
Ia menyebutkan jumlah kasus positif Covid-19 di Aceh secara akumulatif sudah mencapai 148 orang. Rinciannya, sebanyak 68 orang dinyatakan sembuh, 71 orang masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan, dan 9 orang meninggal dunia.
Sementara itu, lanjutnya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.330 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.301 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 28 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu 134 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 131 kasus telah dinyatakan sembuh, 2 pasien masih dalam penanganan tim medis, dan 1 orang lainnya meninggal pada 26 Maret 2020.
Selanjutnya SAG kembali mengajak semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap jaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun saat berada atau kembali dari fasilitas umum.(mah)