Cegah Covid-19, PMII Semprot Disinfektan di Sekolah

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kota Bekasi, semprotkan cairan disinfektan di lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ketua Bidang Eksternal Pengurus Cabang PMII cabang Kota Bekasi, Mumu Muhaimin, menegaskan bahwa kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan sekolah merupakan bentuk kepedulian PMII cabang Kota Bekasi untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Ini bentuk kepedulian kami para pengurus PMII cabang Kota Bekasi untuk memutus penyebaran virusnya,” tutur Mumu.

Seperti penyemprotan yang dilakukan di SMPN 18 bekasi saat ini, pihaknya menargetkan seluruh ruang kelas, ruang perpustakaan hingga kepada seluruh bagian yang biasa tersentuh oleh tangan.

“Ruang kelas, perpustakaan dan seluruh bagian yang biasa tersentuh oleh tangan kami lakukan penyemprotan secara menyeluruh,” terangnya.

Dengan fokus penyemprotan di SD dan SMP negeri yang berada di wilayah Kecamatan Bekasi Timur terlebih dahulu, gerakan aksi sosial kepeduliaan PMII ini sudah dilakukan sejak tanggal 20-27 Juli 2020 dan mengedepankan protokol kesehatan mulai dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat melakukan aksi penyemprotan tersebut.

“Gerakan aksi sosial kepeduliaan PMII ini kami lakukan mulai tanggal 20-27 Juli 2020 yang melibatkan 7 anggota atau kader PMII dan dipersenjatai dengan 2 alat penyemprot cairan disinfektannya,” tambah Mumu.

Kepala SMPN 18 Bekasi, Nandang Juhaeni, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kader maupun anggota PMII cabang Kota Bekasi yang peduli akan kesehatan di lingkungan sekolah agar tidak terserang virus Covid-19.

“Saya sangat mengapresiasi kepedulian para pemuda yang tergabung dalam PMII ini yang sudah peduli akan kesehatan di lingkungan sekolah sehingga mereka turun tangan langsung memutus mata rantai penyebaran virusnya,” tukas Nandang.(giri)

Pos terkait