Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Purwakarta mencatat, terjadi penambahan pada warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut sebanyak satu orang. Namun, dihari yang sama juga terdapat pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak satu orang.
“Hari ini, terjadi penambahan warga yang berstatus positif satu orang, dan sembuh satu orang. Kini jumlah nya menjadi 10 orang positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan, Rabu (29/7/2020).
Sementara, terjadi pengurangan pada warga yang berstatus ODP sebanyak 1 orang dan PDP sebanyak 2 orang. Untuk OTG jumlahnya bertambah sebanyak 15 orang.
“Kini, jumlah ODP hanya 1 orang, PDP 5 orang dan OTG 39 orang,” kata dr.Deni.
Pihaknya juga tak bosan meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini.
Menurutnya, penambahan pasien positif yang terjadi di Purwakarta ini karena beberapa hal, seperti tak diberlakukannya lagi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), protokol kesehatan terkadang kurang dipatuhi, dan masifnya pemeriksaan swab tes.
“Kami tak henti-hentinya terus menyosialisasikan warga untuk patuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai,” ujarnya.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, dr.Deni menyebutkan melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi.
dr.Deni juga mengatakan secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 54 orang.
“Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 43 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada satu orang yang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 10 orang yang berstatus terkonfirmasi positif,” ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap altivitas. Pasalnya, diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas harus terus dilakukan. Jangan lupa pakai masker dan tetap menjaga jarak,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan, meski saat ini sudah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, namun masyarakat harus tetap waspada karena virus ini mungkin masih berada dekat disekitar kita.
“Tetap mengikuti protokol kesehatan, dan selalu memakai masker ketika beraktifitas diluar rumah. Dengan begitu, setidaknya kita akan melindungi diri sendiri dari paparan covid-19,” demikian dr Deni Darmawan.(rls/red)