KEPEDULIAN terhadap kebersihan lingkungan harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak. Seperti yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengedukasi anak madrasah Nurul Mubtadiin, di desa Banyuanyar, Kalibaru, Banyuwangi, pada Selasa (28/07/2020). Anak-anak tersebut di ajarkan mengenai tentang cara mengelola sampah dengan baik.
Penulis : M. Rifqi Nurdiansyah
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Mahasiswa UMM ini sedang melaksanakan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau PMM. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UMM ini ialah tentang pendampingan pengelolaan sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu program kerjanya adalah mengedukasi masyarakat khususnya anak usia dini tentang cara pengelolaan sampah organik dan anorganik.
Menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan kepada anak-anak adalah satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang, sebab ketika usia dini saja sudah hidup bersih, maka ketika hidup dewasa ia sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya.
Anak santri madrasah Nurul Mubtadiin ini sangat antusias sekali ketika mendengarkan penjelasan mahasiswa UMM tentang kebersihan lingkungan. Apalagi kegiatan tersebut diberi sebuah permainan unik tentang lingkungan dan ditambah diberikannya hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar.
Ketua kelompok menjelaskan bahwa di desa Banyuanyar ini banyak sekali sampah yang berserakan di pinggir jalan dan pada saluran-saluran air. Hal ini yang membuat mahasiswa UMM mengambil sebuah tindakan untuk menyelesaikan permasalahan di desa ini.
Dengan mengajari anak usia dini tentang kebersihan lingkungan dan cara mengelola sampah, harapannya dapat tercipta kesadaran dan jelas akan mengurangi sampah di masa depan desa ini.
Mahasiswa UMM yang sedang melaksanakan PMM ini sangat berharao kepada anak-anak di desa Banyuanyar untuk dapat membuang sampah pada tempatnya, terlebih anak-anak ini dapat mengelola sampah menjadi barang yang bermanfaat. Atau setidaknya anak-anak mendapatkan uang dari hasil mengumpulkan sampah, agar uang jajan sekolah tidak meminta ke orang tua lagi.
Selama ini ternyata anak-anak masih belum banyak yang tahu bahwa sampah dapat menghasilkan uang atau menjadi barang yang bermanfaat. Maka dari sini kami sangat mendekati adik-adik madrasah untuk mendampingi tentang cara memanfaatkan sampah menjadi barang yang bermanfaat.(*)