“Ojol Shield” Inovasi Mahasiswa UMM Cegah Penyebaran COVID-19

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

DARI hari ke hari jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah. Tim medik dan tim pendukung penanganan virus corona di kabupaten Sampang tidak berimbang dengan jumlah peningkatan pasien.

 

Bacaan Lainnya

Penulis: Cahana Rastra Cotama

Mahasiswa Muhammadiyah Malang

 

Atas dasar itu, Tim PMM UMM Sampang (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang di Kabupaten Sampang) melalui program PMM Bhaktimu Negeri, tergerak menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk membantu mencegah persebaran Covid-19 yang semakin meluas.

Pada Rabu (29/07/2020) tim PMM UMM Sampang menyalurkan bantuan beberapa alat pelindung diri yaitu “Ojol Shield” kepada pengemudi ojek online. Pangkalan ojek online berada dalam wilayah kerja kabupaten Sampang.

Kegiatan ini diawasi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Setyo Wahyu S, SE., ME. Setyo berpesan kepada seluruh tim relawan yang daerahnya masuk ke zona merah untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan gunakan alat pelindung diri yang lengkap agar terhindar dari resiko penularan Covid-19 saat menjalankan tugas.

Penggunaan sekat berupa material mika cukup efektif. Terlebih sekat yang membatasi antara pengemudi dengan penumpang berukuran sesuai dengan lebar tubuh orang dewasa. Material mika dipilih karena bahannya cukup tebal dan bobotnya ringan. Sekat ini di design agar tidak mengganggu kerja pengemudinya.

Tim menggunakan tali penyangga dengan kualitas yang baik dan dijahit oleh penjahit yang profesional sehingga dapat memperkecil kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Tali tersebut dipilih agar dapat menyangga mika dan tidak memberatkan bahu pengemudi saat berkendara.

“Diharapkan semua unit dalam lingkup Universitas Muhammadiyah Malang dapat bersinergi dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di daerah terpencil. Penanganan Covid-19 tidak bisa bergerak secara maksimal tanpa dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk terus berkolaborasi menangani dampak dari wabah ini baik di sektor kesehatan maupun ekonomi,” kata Maghfiroh, Koordinator Kelompok 11 PMM UMM Sampang.

Selain bagikan “ojol shield”, tim juga memberikan 1 paket “cegah Covid-19” pada tiap pengemudi ojek online, hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya perlindungan ganda. Paket tersebut berisi 5 masker, 1 handsanitizer, 2 tablet vitamin C serta 1 brosur berkaitan dengan Covid-19. Tentu saja apa yang telah dilakukan oleh tim PMM UMM Sampang dalam melawan Covid-19, bisa dijadikan inspirasi untuk senantiasa berbagi dengan apa yang kita bisa.

Selain itu, tim juga membantu pemerintah dengan menerapkan pola hidup sehat pada diri sendiri serta menginformasikannya pada pengemudi ojek online, salah satunya adalah dengan sebisa mungkin menghindari menyentuh wajah dengan tangan, karena mata, hidung dan mulut merupakan akses termudah masuknya virus.

Hal ini berkaitan dengan lamanya waktu yang dihabiskan oleh pengemudi ojol diluar rumah dan bersinggungan langsung dengan konsumen membuat tingginya resiko terpapar virus corona.(*)

Pos terkait