Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 tahun, Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) menggelar kegiatan mancing gratis di 34 titik saluran sekunder dan tersiar yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang.
Sekitar 4 ton ikan disebar Kang Jimmy dan timnya untuk kegiatan mancing gratis masyarakat. Berdasarkan pantauan awak media, Kang Jimmy dan istrinya Hj. Ida Zamakhsyari memantau langsung kegiatan mancing gratis.
Sambil melakukan sosialisasi program pemda terkait rencana akan kembali diberlakukan sekolah tatap muka pada 1 September 2020, Kang Jimmy berharap agar pandemi covid-19 segera berakhir di seluruh belahan penjuru dunia, khususnya di Indonesia dan di Karawang.
Kepada awak media, Kang Jimmy berpesan agar masyarakat tidak hanya berdiam diri apalagi menyerah terhadap pandemi Covid-19. “Karena kalau kita berdiam diri terus-terusan, menyerah terus-terusan, yang ada nanti ekonomi kita akan lumpuh dan semuanya akan terganggu,” tutur Kang Jimmy.
“Maka melalui kesempatan ini saya sampaikan kepada masyarakat, mari kita hidup normal di era new normal dengan tetap mengedepankan dan menjaga norma-norma kesehatan kita,” kata Kang Jimmy, saat memantau kegiatan mancing gratis di saluran sekunder Leuweungseureuh Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Minggu (16/8/2020).
Melalui kesempatan tersebut, Kang Jimmy juga berpesan agar semua elemen masyarakat bisa lebih dewasa dalam berpolitik, menghadapi pesta demokrasi Pilkada Karawang 9 Desember 2020 mendatang.
“Saya juga berharap agar bapak ibu semuanya untuk dewasa dalam berdemokrasi. Ini kesempatan kalian besok untuk menentukan siapa yang mengelola 4,7 triliun duit negara (APBD Karawang),” katanya.
Ditegaskan Kang Jimmy, siapapun nanti besok yang harus menyalurkan pengangguran ke 1.586 perusahaan di Karawang, maka akan tergantung 1,6 juta rakyat Karawang yang pada 9 Desember besok akan menggunakan hak pilihnya untuk 5 tahun nasib Karawang ke depan.
“Saya titip hindari ujaran kebencian, baik itu di media sosial maupun dengan tetangga kita. Dewasalah dalam berdemokrasi, tidak usah saling mencaci maki antara satu dengan yang lainnya. Tugas kita hanyalah berusaha. Selebihnya urusan bupati, urusan nyawa, urusan rejeki, semuanya milik Allah SWT. Dirgahayu negeriku, dirgahayu bangsaku,” ungkanya.(sir)