Rohayati Jalani Hari Tua Bersama Kartu JKN-KIS

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id-Kesehatan merupakan satu hal yang sangat berharga, khususnya bagi Rohayati (64), seorang warga Kabupaten Purwakarta. Di usianya yang tidak lagi muda tersebut, Rohayati menyebutkan bahwa memiliki jaminan kesehatan merupakan suatu kewajiban. Oleh karenanya Rohayati telah bergabung menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Saya punya jaminan kesehatan berkat anak saya, kata anak saya harus punya jaminan kesehatan. Makanya didaftarin jadi peserta JKN-KIS. Dan benar saja, ternyata punya jaminan kesehatan itu sangat membantu. Ketika saya sakit, paling sering kena demam, batuh pilek begitu, saya tidak perlu khawatir lagi. Saya hanya perlu membawa Kartu JKN-KIS yang aktif, saya langsung bisa dapat pengobatan. Setelah berobat pun saya tidak perlu membayar apa-apa lagi, semua sudah ditanggung Krtu JKN-KIS,” tutur Rohayati.

Bacaan Lainnya

Selain untuk berobat jalan, Rohayati juga mengaku pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk palayanan rawat inap di rumah sakit. Rohayati mengatakan pernah memanfaatkan kepesertaan JKN-KISnya untuk pengobatan penyakit maag yang ia rasakan. Kala itu, ia datang ke klinik yang terdaftar di kartu kepesertaannya itu. Namun, diagnosa dokter, Rohayati perlu tindakan lebih lanjut sehingga ia dirujuk ke rumah sakit demi proses penyembuhan penyakitnya.

“Waktu itu saya sakit maag, awalnya ke fasilitas kesehatan tingkat pertama dulu di klinik, lalu karena kata dokternya kondisi saya butuh penanganan lebih lanjut, akhirnya saya dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk dirawat inap. Alhamdulillah pelayanan yang saya dapatkan waktu itu sangat baik, mulai dari pelayanan di klinik, sampai di rumah sakit, tenaga medis dan fasilitasnya baik. Kata orang-orang mah dipersulit kan, tapi kata saya mah kalau kita administrasinya lengkap, paham prosesnya, Insyaallah semuanya akan berjalan dengan lancar,” ungkap Rohayati.

Atas hal tersebut, diakui Rohayati, dirinya tidak keberatan untuk membayar iuran JKN-KIS, karena menurutnya sakit penyakit bisa datang kapan saja, oleh karenanya kita harus selalu siap siaga dengan memiliki kartu JKN-KIS. Dengan demikian, Rohayati menjadi lebih tenang dalam menjalani hari-harinya.

“Dari awal terdaftar peserta, saya memang tidak mempermasalahkan bayar iuran BPJS, karena menjaga agar kartu teta aktif itu penting. Kita tidak pernah tau kapan datangnya sakit. Dengan begitu, jika kartu kepesertaan saya tetap aktif, apabila saya jatuh sakit maka akan langsung bisa digunakan tanpa harus menunggu lebih lama,” katanya.

Menutup pembicaraannya, Rohayati mengungkapkan harapannya untuk BPJS Kesehatan selaku pengelola Program JKN-KIS agar terus dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada peserta JKN-KIS. Karena Program JKN-KIS merupakan harapan masyarakat Indonesia dalam meningkatkan taraf hidup dengan memiliki jaminan kesehatan Kartu JKN-KIS.(rls/ybs)

Pos terkait