Kota Bandung, spiritnews.co.id – Pusat Kesenjataan Kaveleri (Pussenkav) laksanakan rapid test kepada seluruh prajurit bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri Mayjen TNI, Wawan Ruswandi, melalui Kapen Pussenkav Mayor Kav, Ismet, mengatakan rapid test tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
“Dinkes mendukung kegiatan ini dengan menyiapkan alat rapid test untuk pajurit,” ujarnya.
Menurut Ismet, bagi personil yang belum menjalani rapid test bisa mengikuti gelombang kedua dalam rangka mengantisipasi pencegahan penularan Covid-19 di Mako Pussenkav.
“Bagi prajurit yang belum mengikuti rapid testnya, ada gelombang kedua nantinya,” jelasnya.
Ismet mengatakan rapid test itu dilaksanakan khususnya untuk anggota yang berada di lingkungan Pussenkav dan sekitarnya.
“Jangan sampai anggotanya merasa sehat karena belum dilakukan rapid test, padahal tidak tahu apakah masuk ke dalam orang tanpa gejala atau lainnya,” katanya.
Ia mengatakan, jika ada anggota yang reaktif saat tes cepat, maka akan ditindaklanjuti dengan karantina dan dilakukan pemeriksaan swab.
“Para anggota ini sudah menyiapkan pakaian ganti, jika sewaktu-waktu mereka dinyatakan reaktif langsung dikarantina,” katanya.
Para anggota pussenkav juga diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan, antara lain menjaga jarak, mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk di ruang kerja.
“Selain rapid test, juga dilaksanakan penyemprotan deksinfektan secara berkala dan pemasangan zona wajib masker di tempat-tempat strategis,” tutupnya.(mah)