Kabupaten Halmahera Barat, spiritnews.co.id – Dalam perkembangan new normal saat ini, banyak adaptasi-adaptasi yang harus dilakukan oleh masyarakat. Protokol kesehatan seperti penggunaan masker, rutin cuci tangan dan menjaga jarak 1 meter diharapkan dapat menjadi pencegahan efektif yang dapat melindungi sesama.
Meskipun begitu, banyak sektor yang terdampak pandemi Covid-19 ini. Ditambah lagi dengan beberapa masyarakat yang kurang dalam menaati protokol kesehatan. Penggunaan masker yang disepelekan, penggunaan hand sanitizer yang jarang dipakai, hingga tidak adanya jarak 1 meter yang diterapkan oleh mereka.
Padahal, Covid-19 tak pernah mengenal umur, baik kalangan muda mau pun tua bisa berdampak. Bukan hanya kepada imunitas namun dari segi pekerjaan hingga finansial. Terkhusus bagi lansia yang kurang mendapat perhatian dari masyarakat.
Melihat situasi yang terjadi, kelompok PMM UMM Gelombang 6 Kelompok 14 yang beranggotakan 6 orang mahasiswa, yaitu Siti Rhodhiyatul J, Rahmasari Fajri, Mohammad Roihul M. B, Putri Diah Rahmawati dan Farjihan AM N, berinisiatif membagikan beberapa sembako kepada para lansia.
Dalam penerapannya, PMM UMM Gelombang 6 Kelompok 14 ini melakukan pembagian sembako di desa Jalan Baru yang terletak di Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Pembagian sembako ini dilakukan dengan harapan dapat membantu mereka.
Dosen Pembimbing Lapangan, Uun Zulfiana, mengatakan bahwa para lansia memang sangat jarang terekspos oleh media dan sangat sedikit yang membicarakan.
“Sembako yang dibagikan berupa beras, gula, teh dan minyak goreng. Kebutuhan pokok ini sangat krusial dalam kalangan lansia yang terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Farjihan Ngofangare, salah satu peserta PMM UMM mengatakan bahwa kegiatan ini didasari karena ada beberapa lansia disana yang terdampak Covid-19 dan secara fisik tidak dimungkinkan bekerja.
“Ada beberapa lansia yang masih terbaring ditempat tidur dan susah akan berdiri. Ditambah lagi beberapa pekerjaan keluarganya terhambat karena dampak dari pandemi,” ujarnya.
Karena keadaannya, para mahasiswa membagikan hanya kepada 8 lansia dengan beberapa pertimbangan dan beberapa hal yang menjadi skala prioritas dalam pembagiannya.
Kepala Desa Jalan Baru, Kardi Rumbalifar, berharap bahwa niat baik dari kelompok PMM UMM Kelompok 14 ini akan menjadi berkah dan dapat membantu para lansia.
“Bukan seberapa banyak yang diberi, tapi seberapa ikhlas dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar yang membutuhkan,” katanya.
Dari kegiatan tersebut, diharapkan pemerintah pusat dapat memberi perhatian dan kontrol yang lebih terhadap mereka yang terkena dampak Covid-19.
“Masyarakat juga diharapkan tetap mengikuti protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 ini dapat mereda atau berakhir dengan cepat karena dampaknya yang sangat besar terhadap masyarakat,” ungkapnya.(rls/red)