Mahasiswa UMM Ingatkan Pentingnya Imunisasi Saat Pandemi

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Blitar, spiritnews.co.id – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiwa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang beranggotakan Habibi Yusafa, Moch. Evan, Jihan Fahira, Zaqina Erin dan Mutiara Yunan, mengingatkan warga yang memiliki bayi dan balita agar tetap memberikan imunisasi kepada buah hatinya di tengah pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 yang semakin meresahkan tidak menyurutkan semangat TIM PMM UMM kelompok 3 dalam mensukseskan programnya.

Bacaan Lainnya

PMM UMM yang dilaksanakan dua hari berturut-turut pada hari Selasa hingga Rabu 18-19 Agustus 2020 di Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diharapkan bisa memberikan edukasi dan menambah wawasan para ibu hamil dan menyusui akan pentingnya imunisasi.

“Kegiatan posyandu tersebut langsung melibatkan mahasiswa di dalamnya,” jelas Koordinator Kelompok 3 PMM UMM, Jihan Fahira Almas.

Ia juga mengatakan, dengan keterlibatan langsung mahasiswa UMM pada kegiatan posyandu, pihaknya juga mengingatkan pentingnya para ibu hamil dan menyusui untuk memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan aktivitasnya.

“Kami juga mengingatkan pentingnya protokol kesehatan bagi mereka saat beraktivitas,” terangnya.

Dosen Pembimbing Lapangan, Beti Istanti Suwandayani, menegaskan terkait hal tersebut, dirinya dan pihak universitas sangat mendukung kegiatan yang dilakukan mahasiswanya.

“Selalu perhatikan protokol kesehatan untuk beraktivitas serta dapat menyesuaikan kehidupan dengan adanya Covid-19,” pesannya.

Koordinator Kelompok 3 PMM UMM, Jihan Fahira Almas, mengatakan bahwa imunisasi saat pandemi Covid-19 sangat penting.

Hal itu dikarenakan untuk memastikan anak-anak tetap terlindungi dari bahaya penyakit yang menular yang bisa dicegah dengan vaksin.

“Apabila menunda imunisasi, kemungkinan terjadinya wabah penyakit menular lebih besar,” ujarnya.

Sementara itu, Mutiara Yunan, mrngungkapkan pada kegiatan para mahasiswa UMM membantu menimbang berat badan, mengukur tinggi badan anak, memberikan vitamin, pengecekan suhu, memberian handsanitizer hingga kepada pengarahan physical distancing dan pendataan.

“Ada sejumlah kegiatan yang dilakukan dan diharapkan bisa membantu para ibu hamil dan menyusui,” terangnya.

Sementara itu Sholekah, selaku Koordinator Polindes Kolomayan, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kinerja dan keikutsertaan tim PMM UMM ini dalam kegiatan losyandu di era new normal.

“Dengan adanya tim PMM UMM, kami selaku tim Polindes merasa terbantu, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan mematuhi protokol kesehatan maupun physical distancing,” tukasnya.rls/red)

Pos terkait