Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, H. Zainut Tauhid Sa’adi, kunjungan kerja ke Kabupaten Subang sekaligus meninjau lokasi lahan hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang untuk pembangunan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di Pasir Cabe, Sabtu (29/8/2020).
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Agama mensupport kembali Subang untuk maju dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu dengan akan dibangunnya MAN IC di lahan hibah seluas 10 hektare dan 5 hektar untuk UIN.
Diakuinya Pemkab Subang sangat menyambut baik setiap kemajuan yang ada. Bahkan dengan dibangunnya MAN Insan Cendekia, semoga Kabupaten Subang menjadi kota pendidikan dan kami mendukung pembangunan MAN Insan Cendekia dalam rangka menyiapkan generasi unggul yang memiliki kecerdasan spiritual dan Intelektual.
“Kami berharap pembangunan MAN Insan Cendekia segera terealisasi, semoga silaturahmi antara Pemkab Subang dengan Kementerian Agama semakin kuat dalam rangka mewujudkan Kabupaten Subang Jawara,” terangnya.
Dengan didukung sarana berupa pelabuhan Patimban dan Sadawarna, akan menjadi penunjang pembangunan Subang dan dengan hadirnya MAN IC akan menjadikan Subang sebagai daerah industri, pusat perekonomian dan kota pendidikan.
“Sejumlah fasilitas pendukung di dalamnya sudah kami persiapkan, semoga Subang bisa menjadi kota pendidikan. Selain MAN IC juga akan ada Pusat Observasi Bulan (POB) di Pondok Bali untuk penelitian bulan dan melihat hilal,” ujarnya.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, H. Zainut Tauhid Sa’adi menyambut baik atas hibah lahan untuk pembangunan 3 tempat, yaitu MAN IC, UIN Sunan Gunung Jati dan Pusat Observasi Bulan (POB) di wilayah Subang.
Program pemerintah harus sinergi dgn yang lain dengan berbagi tugas dan tanggung jawab sehingga semuanya bisa dijalankan dengan ringan.
Tujuan rencana ketiga pembangunan tersebut untuk kemaslahayan semua masyarakat, umat dan negeri.
“Kedepannya akan dikembangkan sesuai dengan tema Jawara yaitu jaya, istimewa, sejahtera yang fokus pada pengembangan industri dan pendidikan. Industri akan bergeser ke arah timur ibukota negara salah satunya ke Subang,” jelasnya.
“Subang harus menjadi kota satelit dan pendukung kota di Indonesia karena Subang sangat strategis, baik industri manufaktur juga induatri wisata,” tambahnya.
POB akan menjadi wisata religi dan pendidikan dan menjadi wisata halal atau syariah dengan memfasilitasi dan menjamin pengunjung melaksnakan kegiatan yang halal.
Diharapkan Subang juga kedepannya ada pesantren inkulisf dan program madrasah mengaji yang digagas provinsi Jabar diharapkan Subang menjadi ikon di Jawa Barat.
Wamen Agama juga berharap dalam jangka 3 tahun, pembangunan MAN IC, POB dan UIN di Subang harus segera terbangun dan Wamen akan mengawal dalam pembangunannya dan amanah yang diberikan akan secepatnya akan dilaksanakan pembangunan.(rls/red)