Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang, Haji Ruhimat atau yang biasa di panggil Kang Jimat, Selasa (2/9/2020) pagi di ruang segitiga menerima kedatangan Presiden Direktur PT. Megalopolis Manunggal Industrial Development Kazuo Sudo, dalam rangka meningkatkan investasi di Kabupaten Subang.
Pada kesempatan tersebut Bupati Subang menyampaikan terimakasih atas kehadiran Presdir dan jajaran PT. Megalopolis Manunggal Industrial Development. Pertemuan hari ini adalah pertemuan tindaklanjut sebelumnya pada Oktober 2019 yang lalu.
Kang Jimat menyampaikan Pemkab Subang saat ini sedang giat-giatnya melakukan percepatan pembangunan dalam segala aspek, salah satu yang menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang adalah pada sektor investasi disegala bidang, baik itu industri, pariwisata, maupun investasi lainnya yang secara langsung akan menunjang pelaksanaan percepatan pembanguann di Kabupaten Subang.
“Ada sejumlah fokus percepatan pembangunan yang dilakukan dalam rangka menunjang ivestasi itu sendiri,” jelasnya.
Kang Jimat menyampaikan ada beberapa wilayah di Kabupaten Subang yang dapat menjadi kawasan industri terintegrasi, seperti Kawasan Industri MM2100 yang di kelola PT. Megalopolis Manunggal Industrial Development, seperti dicontohkan terdapat wilayah seluas 1.800 hektare di wilayah Pabuaran yang berdampingan dengan kawasan industri Surya Cipta.
Selain di wilayah Pabuaran, Kang Jimat menyampaikan ada wilayah lainnya yang siap di investasikan di lahan seluas 1.100 hektare di dekat exit tol KM 115 yang akan bersebelahan dengan RNI Manyingsal.
“Selain itu untuk mendukung koneksi akses ke pelabuhan Patimban, telah disetujui trase jalan tol menuju Patimban, sehingga tidak perlu khawatir untuk akses jalan tol karena nantinya akan ada exit toll di KM 89,” ulasnya.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang, Ahmad Sobari, menuturkan bahwa program kerja terutama dalam bidang investasi, Subang saat ini sejalan dengan program Provinsi Jawa Barat, yakni segitiga REBANA dimana dapat teraksesnya pelabuhan Patimban, pelabuhan Cirebon dan bandara Kertajati.
“Pengembangan kawasan Segitiga Rebana yang masuk dalam program Industri Juara turut menjadi bagian dari 209 proyek investasi senilai Rp 700 triliun,” jelasnya.
Sementara itu, Kazuo Sudo sebagai presdir MM2100, menegaskan siap membantu Kabupaten Subang untuk mengembangan wilayah Industri.
Ia juga mengakui sudah mendapatkan informasi jika di Kabupaten Subang sendiri terdapat perusahaan yang sudah melakukan peletakan batu pertama dalam hal pembangunan industri.
“Kami berkeinginan untuk membangun kawasan industri di Kabupaten Subang yang akan bersinergi dengan Pelabuhan Patimban, sehingga pihaknya hari ini langsung meninjau kawasan Pelabuhan Patimban,” tambahnya.
Sebagai informasi MM2100, adalah sebuah kawasan industri yang didirikan pada tahun 1990. Kawasan industri MM2100 merupakan pusat dari berdirinya perusahaan manufaktur raksaksa asal Jepang. Hingga saat ini MM2100 Industrial Estate tercatat memiliki lebih dari 250 perusahaan dengan lebih dari 300 ribu karyawan didalamnya.(rls/red)