Kabupaten Subang, spiritnews.co.id -Bupati Subang, H. Ruhimat yang biasa dipanggil Kang Jimat, Kamis (10/9/2020) setelah bersilaturahmi dan sarapan pagi bersama para hakim MTQ ke-36 di Fave Hotel Subang, mengikuti kegiatan Sapapait Samamanis di Desa Sumbersari Dusun Sumurama, Kecamatan Pagaden.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadisnaker Subang, H. Asep Nuroni, menuturkan setelah Sapapait Samamanis di launching semenjak tanggal 17 Juli 2020 atau kurang lebih tiga bulan, program Sapapait Samamanis bisa disinergikan semua kegiatan dinas.
“Yang awalnya GSS dalam bentuk pangan, tapi dengan Sapapait Samamanis, apabila pangan sudah terpenuhi maka berkembang ke sandang, jika sudah ke sandang maka ke pangan. Ternyata program sapapait samamanis ini tidak hanya sampai pangan, tapi bisa ditingkatkan ke bidang lain,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa hikmah yang diadapat dari Sapapait Samamanis adalah kemandirian. Jika selama ini masyarakat dimanjakan dengan bantuan pemerintah, dengan program Sapapait Samamanis tumbuh kemandirian masyarakat sehingga banyak perubahan dengan adanya gotong-royong.
“Hikmahnya melalui program ini tumbuh rasa kemandirian dan gotong-royong,” tambahnya singkat.
Kadisnaker dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan Sapapait Samamanis di Desa Sumbersari dimulai pada tanggal 17 Juli 2020 dengan melakukan sejumlah rangkaian kegiatan dan tidak mengabaikan prokotol kesehatan. “Kegiatan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tegasnya.
Ia juga mencontohkan dalam melakukan sosialisasi gerakan Sapapait Samamanis kepada masyarakat Desa Sumbersari yang juga dihadiri oleh muspika Kecamahatan Pagaden, dengan melakukan pembagian masker sebanyak 700 buah, melaksanakan kegiatan senam kesegaran jasamani dengan masyarakat setiap hari jumat, melaksanakan pemberian bantuan bantuan kepada masyarakat, melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, melaksanakan pelatihan prosesing dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada dan melakukan rekrut masyarakat guna melakukan persiapan calon pelatihan.
“Sejumlah kegiatan kami lakukan dalam rangkaian program Sapapait Samamanis ini,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Subang yang akrab disapa Kang Jimat, mengungkapkan apresiasi atas kerja keras jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
“Inilah yang dibutuhkan dalam membangun Subang, yaitu adanya sinergitas antara kegiatan dinas dengan kegiatan Sapapait Samamanis. Apa yang dilakukan oleh Disnakertrans adalah langkah yang maju,” katanya.
Kang Jimat menyampaikan, apapun alasannya semua dinas harus memiliki kesiapan dalam menyongsong Kabupaten Subang yang sebentar lagi akan memasuki era Industrialisasi.
“Sebentar lagi Subang akan memasuki era industrialisasi, dengan adanya kegiatan seperti ini, menjawab keinginan masyarakat Subang,” tegasn Kang Jimat.
Kang Jimat mengatakan tidak mau anak-anak muda Subang menjadi penonton. Untuk itu dirinya mengajak untuk menyiapkan diri dan apa yang telah digagas oleh Disnaker, diikuti dan dilaksanakan.
“Saya berpesan dan berharap agar anak-anak muda Subang jangan jadi penonton, persiapkan diri kalian untuk memajukan Subang,” pesannya.
Tak lupa kang Jimat menyampaikan terimakasih kepada pihak APINDO yang turut membantu memberikan bantuan berupa alat jahit untuk kegiatan GSS di Desa Sumbersari, mudah-mudahan bermanfaat untuk melakukan pelatihan.
Kang Jimat menitipkan agar program pelatihan dapat pula dilaksanakan di desa maupun Kecamatan yang lain. Hal ini sebagai bentuk upaya persiapan dalam menghadapi era industrialisasi di Kabupaten Subang, agar SDM Kabupaten Subang tidak kalah dan memiliki skill yang dapat diandalkan.
Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan secara simbolis mesin hahit dari APINDO Kabupaten Subang kepada kader dan penyerahan secara simbolis berupa kipas angin kepada Lembur Tohaga Sapapait Samamanis Sumbersari, masker dan sembako kepada warga masyarakat dan gebyar perelek.
Hadir dalam kesempatan tersebut. Ketua Koni Subang yang juga Sebagai Ketua Apindo Subang. Camat Pagaden, Kepala Desa Sumbersari beserta Jajaran, Sekretaris, para Kepala Bidang, Kepala Seksi di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang, Babinsa, Babinkamtibmas, Tokoh masyarakat dan tokoh Agama di Desa Sumbersari.(rls/red)
