Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Kabupaten Subang menjadi salah satu daerah yang memproduksi arang. Bahkan, mampu untuk ekspor. Terbukti, Rabu (16/9/2020), Bupati Subang, Haji Ruhimat, melaunching Perdana Export Arang Jawara UMKM Desa Cisaat Ciater Subang.
UMKM yang memproduksi arang ini sudah mulai merintis produksi arang sejak beberapa tahun lalu. Melalui PLUT KUMKM Subang UMKM arang ini kemudian di fasilitasi untuk juga menjadi binaan PT Dahana.
Kang Jimat, sapaan akrab Bupati Subang, mengaku bangga. Walaupun di tengah pandemi covid-19, tidak menghalangi proses ekspor hasil karya UMKM di Subang yaitu berupa arang ke Negara Arab saudi.
“20 ton arang yang akan di ekspor kali ini bukanlah jumlah yang sedikit. dan ini merupakan sebuah prestasi bagi UMKM yang bisa menembus pasar ekspor,” katanya.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada UMKM yang terus produktif di tengah kondisi pandemi, dengan suka duka yang dihadapi tentunya, namun terus menjalani usaha dengan tekun,” tambahnya.
Kang Jimat berharap, ketekunan dan kegigihan yang dicontohkan oleh Tono dan rekan UMKM di desa Cisaat dapat diikuti oleh UMKM lainnya. Ini menjadi peluang serta tantangan untuk lebih maju.siapa sangka barang yang mungkin dianggap sepele oleh kebanyakan orang di indonesia, namun ternyata di negara lain merupakan barang yang dicari. seperti digunakan untuk Barbeque, bahan bakar untuk memasak, karbon aktif, bahkan untuk kebutuhan militer.
Kang Jimat menyampaikan dukungannya untuk para UMKM yang kreatif, inovatif dan berorientasi ekspor. oleh karena itu, Kang Jimat mengajak untuk bersinergi dalam rangka mensukseskan UMKM di Kabupaten Subang.
Kang Jimat mengajak kepada semua UMKM untuk terus mencari peluang berusaha dalam rangka meningkatkan perekonomian. jika ada kemauan pasti ada jalan, jika ada kesulitan pasti ada kemudahan.
Perwakilan PT Dahana Bapak Asmoro Hadi selaku Direktur Keuangan dan SDM menyampaikan, rasa bangga dan gembira dapat dilaksanakan export perdana arang yang hari ini diresmikan oleh Kang Jimat.
Terlebih, yang hari ini melakukan export adalah salah satu Mitra binaan PT.Dahana yang kembali mencatat sejarah, melakukan export ke luar negeri. Pihaknya yakin dibalik semua proses yang panjang ini. Produk lokal bisa menembus pasar internasional.
Dampak pandemi ini banyak membuat usaha gulung tikar. Untuk terus berprestasi di masa pandemi perlu upaya dan kerja keras. UMKM yang melakukan eksport, bukan ini saja, sebelumnya di bulan Februari mitra binaan PT. Dahana juga melakukan export Handycraft ke Jerman. Dahana sendiri sebagai upaya dukungan terhadap UMKM sudah menyalurkan UMKM ke 250 mitra binaan.
Direktur Keuangan dan SDM PT. Dahana, Asmoro Hadi mengharapkan UMKM yang dikelola oleh Saudara Tono mampu untuk bisa naik kelas. Beliau menyampaikan harapannya, dengan terbentuknya forum CSR di Kabupaten Subang, yang mana PT. Dahana turut terlibat, semoga dapat tercipta sinergitas antara Pemkab Subang dan BUMN Dahana untuk mewujudkan Subang Jawara.
Launching perdana dilakukan dengan pemecahan Kendi oleh Kang Jimat bersama Direktur Keuangan dan SDM dan Pelaku UMKM.(rls/red)