Pemkab Subang Kembangkan Tanaman Porang

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang, Haji Ruhimat  atau yang biasa di panggil Kang Jimat didampingi Hj. Yoyoh Ruhimat selaku ketua TP. PKK Kabupaten Subang, Sabtu (19/9/2020),  menghadiri kegiatan penanaman perdana Porang, di Blok Nyomot, Desa Cintamekar, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.

Porang yang akan ditanam seluas 2 hektar (ha) dari total lahan 11 ha yang disiapkan untuk komoditas porang. Porang  dulu banyak diabaikan sebagai tanaman liar di pekarangan rumah, porang (tanaman porang) kini banyak dibudidayakan petani di sejumlah daerah. Di pasar ekspor, umbi porang yang diolah jadi tepung ini banyak dicari.

Bacaan Lainnya

Umbi dari porang yang sering dianggap masyarakat sebagai makanan ular ini, memiliki pasar ekspor seperti Jepang, China, Taiwan, dan Korea.  umbi tanaman porang mengandung zat Glucomanan yang memiliki banyak manfaat di bidang industri dan juga kesehatan.  Hasil panennya bisa mencapai 150 ton per hektar dalam 8 bulan, dengan harga Rp 8.000 per kilogram, maka bisa diperoleh Rp 1,2 miliar dengan total biaya budidaya mencapai Rp 70 juta per hektar.

Ketua DWP Porang Subang, Imam Malik, menyampaikan terimakasih atas kehadiran Kang Jimat dalam penanaman perdana Porang.  Porang yang dulunya tidak laku sekarang menjadi komoditas yang cukup di minati di luar negeri. Porang menjadi nilai penambahan ekonomi. Sehingga diharapakan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana diketahui, pernah viral warga masyarakat di Madiun yang menanam Porang kemudian menjadi miliarder.

Kang Jimat mengajak untuk bahu membahu dalam memperbaiki Kabupaten Subang, banyak potensi yang dapat di gali, salah satu potensi tersebut adalah bertani komoditas porang.  Kang jimat mengatakan, dimana ada kemauan, pasti ada jalan. Kang Jimat mengajak untuk membuang jauh jauh rasa malas.

Kang Jimat, mengatakan, Pemkab Subang sudah melakukan MOU, dengan Perhutani. Tidak kurang dari 4000 hektar siap untuk dikelola oleh masyarakat, terkait permodalan Kang Jimat pun menyampaikan sudah melakukan MOU dengan beberapa perbankan, asal ada kemauan, untuk modal akan dibantu dengan kredit usaha rakyat.

Dikatakan, dari ribuan hektar tersebut, akan dibagi bagi menjadi cluster cluster, Baik areal untuk cluster pertanian, peternakan maupun perkebunan, akan tetapi tegakan perhutani wajib di pelihara.

Terkait untuk pengolahan lahan, Kang jimat sudah melakukan konsultasi dengan Kepala Staff angkatan darat. Dan Pemkab Subang akan dibantu peminjaman alat berat untuk pembukaan lahan lahan yang akan di jadikan cluster cluster, baik untuk peternakan maupun pertanian.  Kang jimat meminta masyarakat yang tertarik untuk tergabung terlebih dahulu dengan kelompok tani atau koperasi, agar mudah dalam mengorganisasi pemodalan.(rls/red)

Pos terkait