Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang gencar membahas kawasan RNI dengan ATR/BPN, usulan deliniasi rencana Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan usulan alih fungsi lahan pertanian.
Bupati Subang H. Ruhimat, atau yang akrab disapa Kang Jimat, rencana tersebut sebagai dampak pembangunan pelabuhan Patimban Subang.
“Tentunya wilayah yang dekat dengan pelabuhan akan diperluas usulan deliniasi wilayahnya lalu sisanya disebar untuk industri supaya masyarakat bisa dengan mudah mencari pekerjaan,” kata Kang Jimat saat rapat koordinasi dengan kantor ATR/BPN.
Selanjutnya, kata Kang Jimat, dampak dari industri tentu saja akan terjadi urbanisasi, sehingga solusi yang dapat dilakukan dengan menambah pemukiman seperti perumahan. Adapun perihal air bersih di sekitar wilayah patimban, Bupati akan menyetujui investor Jepang yang akan melakukan penyulingan air laut menjadi air bersih untuk menunjang masyarakat sekitar.
“Semoga semua yang terlibat senantiasa bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing melaksanakan tugasnya agar tujuan kesejahteraan masyarakat bisa segera tercapai dan selesai dengan semestinya,” jelasnya.
Diakuinya, Pemkab Subang akan mengajukan perbaikan RT/RW dengan memperhatikan perkembangan-perkembangan yang terjadi di Kabupaten Subang seperti adanya Proyek Strategis Nasional (pelabuhan patimban), dan gagasan kawasan rebana dari Gubernur Jawa Barat.(rls/red)