Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Tim Yayasan Saemaul Undong Globalization Foundation (SGF) menemui Bupati Subang H.Ruhimat, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Subang, Jumat (25/9/2020), untuk menindaklanjuti kunjungan pada tanggal 10 September 2020 terkait pengembangan pengelolaan sampah berbasis desa dengan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang dengan Kota Gimcheon Korea Selatan ini sudah berlangsung sejak 2016 sampai sekarang. Tim Yayasan SGF menyampaikan program perikanan mengalami kendala di kebutuhan operasional untuk bahan baku, perbaikan alat, pemberian upah kinerja, serta beberapa kebutuhan yang sifatnya tidak habis pakai. Sehingga pihak yayasan meminta bantuan kepada Pemkab Subang untuk memenuhi kendala tersebut.
Bupati Subang H.Ruhimat, mengatakan, akan menganggarkan untuk kebutuhan operasional supaya kita bisa mensuport desa-desa tersebut terutama dalam hal pengelolaan sampah.
“Desa-desa yang belum mempunyai tanah untuk TPS (Tempat Pembuangan Sampah) juga bisa dianggarkan tahun 2021/2022,” kata Ruhimat.
Ia ingin kerjasama ini benar-benar ada yg bertanggung jawab. Untuk itu, kami akan segera membuat tim atau bidang tersendiri terkait hal ini sehingga dengan pihak Saemaul Undong Globalization bisa jelas untuk koordinasinya.
Direktur Saemaul Undong Globalization, Mr. Hong Seunghoo, mengatakan, tahun ini jika ada perkembangan terkait program tersebut, maka akan menjadi nilai positif untuk evaluasi yg akan dilaporkan ke Kota Gimcheon Korea Selatan sehingga kerja sama ini bisa dilanjutkan.(rls/red)