Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh menerapkan sistem antrian yang rapi bagi para pengunjung Poliklinik Pinere. Sistem antrian yang ketat diberlakukan sesuai protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona (Covid-19).
Wakil Direktur RSUDZA, Endang Mutiawati, mengatakan, menindaklanjuti keluhan warga yang menyebutkan tidak teraturnya antrian di poliklinik tersebut.
Poliklinik Khusus Pinere adalah fasilitas khusus RSUDZA untuk melayani pasien yang mempunyai gejala terpapar Covid-19. Poliklinik ini terletak di gedung lama RSUDZA Banda Aceh yang terletak terpisah dengan gedung baru RSUDZA.
“Izin melaporkan, kerapihan Poliklinik Pinere pada hari ini, semua layanan memakai antrian. Apakah itu antrian berobat rawat jalan, pengambilan hasil lab darah dan rontgen dada, serta antrian swab dan pengambilan hasilnya,” kata Endang, Kamis 1/10/2020, di Banda Aceh.
Jumlah warga yang mengunjungi poliklinik pinere memang disebut meningkat sejak Lab kontainer Polymerase Chain Reaction ( PCR) dioperasikan dalam tahap uji coba beberapa hari lalu. Masyarakat yang ingin memeriksa diri ke sini tidak akan dipungut biaya apapun.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, menjelaskan, kesadaran masyarakat untuk memeriksa diri ke Poliklinik Pinere terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Para warga datang memeriksakan diri baik atas arahan petugas maupun atas inisiatif sendiri.
“Warga yang memeriksakan diri ke Poliklinik Pinere adalah mereka yang memiliki riwayat kontak langsung dengan keluarga, sahabat maupun rekan yang diketahui positif Covid-19 dari hasil swab,” ujar Iswanto.
Kesadaran warga untuk datang memeriksakan diri, kata Iswanto, menjadi kunci dalam upaya pemerintah mempercepat testing dan trackting untuk pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran virus tersebut.
Dalam upaya tersebut, lanjut Iswanto, Pemerintah Aceh juga terus mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di manapun berada.
“Ingat, selalu pakai masker, cuci tangan sebelum dan setelah beraktifitas, selalu jaga jarak dan hindari kerumunan,” kata Iswanto.
Pemerintah Aceh juga selalu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mengikuti protokol kesehatan serta saling mengingatkan akan bahayanya wabah ini.(mah)