Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Karawang, anjlok akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang, Yudi Yudiawan, mengakui, akibat pandemi Covid-19 PAD dari sektor pariwisata menurun signifikan.
Diakuinya, awalnya pihaknya menargetkan PAD sektor pariwisata mencapai Rp 500 juta, namun hingga September 2020 masih minim.
“Karena beberapa tempat wisata tutup dan tidak boleh ada pengunjung. Sehingga pengaruh pada PAD. Tapi sekarang mulai dibuka dengan pembatasan pengunjung dan protokoler kesehatan,” kata Yudi, kepada wartawan belum lama ini.
Ia mengatakan, tempat wisata yang dikelola Disparbud adalah Kampung Budaya, Curug Cigentis, pantai Pakisjaya, Puncak Sempur dan wisata religi Syekh Quro.
“Wisata yang lain sifatnya MoU dengan dinas. Semua tempat wisata kondisinya sama. Syekh Quro juga yang biasanya tiap malam sabtu ramai, dampak covid jadi berkurang,” katanya.
Selain tempat wisata, Yudi juga menjelaskan tempat hiburan pun belum buka sepenuhnya. Seperti bioskop masih tetap tutup.
“Tingkat hunian hotel juga menurun. Mungkin rasa takut akan Covid-19,” ungkapnya.(sir)