Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pasar Ampera merupakan fasilitas perbelanjaan tradisional yang sudah ada sejak lama dan berperan penting dalam perputaran roda ekonomi masyarakat.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi atau yang akrab disapa Kang Akur saat meninjau proyek pembangunan revitalisasi Pasar Ampera di Desa Tanjungsari Barat, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, Selasa, (13/10/2020).
“Ada 80 pedagang yang melakukan kegiatan niaga di sana, terdiri dari kios dan los. Para pedagang juga tidak hanya berasal dari Desa Tanjungsari Barat tapi banyak juga dari warga sekitar lainnya. Seiring berjalannya waktu Pasar Ampera juga telah mengalami beberapa kali renovasi, salah satunya pada tahun 1999 yang disebabkan kerusakan akibat angin puting beliung,” kata Kang Akur.
Pembangunan ini, kata Akur, untuk merevitalisasi bangunan pasar agar lebih modern agar lebih nyaman dan bersih. Meskipun hanya pasar desa namun jika dikelola dengan baik dan profesional maka bisa menjadi rope model bagi pasar-pasar desa lainnya.
Ia meminta semua pihak untuk mendukung, menjaga dan mengawasi proyek ini agar dapat meminimalisir kendala yang mungkin terjadi dalam proses pembangunan Pasar Ampera.
“Pasar Ampera ini selesai sesuai rencana dan dapat difungsikan secepatnya agar para pedagang bisa kembali melakukan aktivitas niaga seperti biasa. Dengan revitalisasi Pasar Ampera ini juga semoga bisa membantu membangkitkan perekonomian akibat dilanda pandemi covid-19,” jelasnya.
Pembangunan pasar desa menjadi ruh model atau percontohan bagi desa lain dalam pengelolaan pasar tradisional atau pasar desa yang dikelola oleh desa dengan cara yang profesional. Perwatanan dan pengolahan sampah sangat perlu diperhatikan untuk menunjang pasar yang bersih dan sehat.(rls/red)