Pemkab Subang Seriusi Kerjasama Pengelolaan Sampah dengan Perusahaan Tiongkok

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang serius menangani pengolahan sampah bekerja sama dengan perusahaan CSCEC Strait Construction and Development Co.ltd.

Bupati Subang, H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat, mengatakan, pengelolaan dan pengolahan sampah di Kabupaten Subang hingga kini masih memang menjadi persoalan serius untuk segera ditangani.

Bacaan Lainnya

“Dengan banyaknya sampah yang ada perlu adanya pengelolaan dan pengolahan sampah yang baik agar tidak menimbulkan dampak negatif yang dapat merugikan masyarakat,” kata Kang Jimat saat rapat dengan perwakilan perusahaan CSCEC Strait Construction and Development Co.ltd, di Ruang Rapat Segitiga, Rumah Dinas Bupati Subang, Senin, (12/10/2020).

CSCEC merupakan perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang pengolahan sampah yang dapat dijadikan energi listrik. Teknologi pengolahan sampah ini belum banyak digunakan di Indonesia apalagi dalam jumlah besar. Sebagai produsen sampah yang besar, Indonesia termasuk cocok untuk menggunakan teknologi ini.

Saat ini CSCEC sendiri baru membangun dan melakukan uji coba teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Surabaya, Jawa Timur. Dan kali ini menawarkan Subang untuk bekerjasama dalam bidang pengolahan sampah yang meski saat ini produksi sampah di Subang masih tergolong kecil.

Namun CSCEC percaya beberapa tahun kedepan Subang akan mengalami peningkatan jumlah sampah yang signifikan dikarenakan banyaknya pembangunan yang saat ini sedang dilakukan, seperti proyek pembangunan pelabuhan di Patimban. Hal tersebut akan mendorong pada industrialisasi sehingga jumlah sampah di Kabupaten Subang menjadi lebih banyak.

Kang Jimat mengaku, ia mendukung program yang baik dan menunjang pembangunan Subang ini. Kang Jimat juga percaya bahwa dengan pengolahan sampah yang baik seperti ini mampu mengatasi atau meminimalisir dampak buruk dari bertumpuknya jumlah sampah yang banyak di tempat pembuangan akhir.

“Namun sebelum menyetujui kerjasama dengan CSCEC, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai program ini agar benar-benar yakin bahwa hal ini dapat memberikan dampak positif dan manfaat yang besar bagi masyarakat. Kang Jimat juga meminta Kadis Lingkungan Hidup untuk studi banding ke Surabaya guna meninjau proyek pembangunan dan uji coba yang dilakukan oleh CSCEC berjalan sesuai dengan apa yang disampaikan,” ungkapnya.(rls/red)

Pos terkait