Kabupaten Bandung Barat, spiritnews.co.id – Kebun binatang Lembang Park and Zoo akan menambah koleksi hewan carnivora dan herbivora berbadan besar.
Hal itu untuk melengkapi koleksi hewan di kebun binatang yang berada di kawasan Parongpong ini, yang sekarang sudah memiliki 551 koleksi satwa.
“Kami ingin memiliki koleksi satwa herbivora besar seperti gajah, jerapah, unta dan satwa karnivor lainnya seperti harimau siberian, harimau benggala putih, puma, dan lain-lain, dari dalam dan luar negeri,” kata Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto, kepada spiritnews.co.id, Sabtu (17/10/2020).
Menurutnya, itu menjadi cita-cita dari manajemen seusai grand opening Lembang Park and Zoo yang dihadiri Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KLHK, Wiratno, Sekjen Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), Tony Sumampaw, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, dan Kadisparbud, Kabupaten Bandung Barat Sri Dustirawati.
Pasalnya, Lembang Park and Zoo dengan kawasan seluas 20 hektare memiliki konsep pengembangan ke depannya seperti Taman Safari. Jadi pengunjung bisa berkeliling melihat satwa sambil menggunakan kendaraan. Di tempat ini juga terdapat taman bermain, fasilitas berkuda, area memancing, dan foodcourt yang bisa dinikmati pengunjung.
“Konsep yang kami kembangkan adalah kombinasi arena bermain outdoor dan juga kebun binatang,” kata Iwan.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, mendorong munculnya destinasi wisata baru untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung Barat.
Sebab selain menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sektor wisata juga bisa menyerap tenaga kerja dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Selain industri pengolahan dan pertanian, sektor wisata ini menjadi penyumbang paling besar terhadap PDRB. Makanya pemerintah daerah akan mendukung kehadiran distinasi wisata yang turut andil dalam pemberdayaan masyarakat sekitarnya,” ujarnya.(gus)