Pemprov Jawa Barat Salurkan Bansos Tahap III ke Subang

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat luncurkan bantuan sosial (Bansos) Provinsi Tahap III yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat bagi masyarakat Kabupaten Subang terdampak Covid-19, Selasa (27/10/2020).

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi melaunching penyaluran bantuan sosial Provinsi Jawa Barat tahap III tersebut di halaman Kantor Pos Subang.

Bacaan Lainnya

Bansos Jabar tahap III sudah bisa didistribusikan ke keluarga Rumah Tangga Sasaran (RTS). Angka penerimanya pun, mengalami penambahan untuk Kabupaten Subang. Yakni, pada tahap II hanya 47 ribuan penerima. Namun, tahap III ini menjadi 97.761 penerima. Ada penambahan sekitar 50 ribu RTS.

Pada pemberian Bansos tahap III ini ada beberapa perubahan. Masyarakat penerima, akan menerima uang lebih kecil dari sebelumnya. Yakni, uang tunai awalnya hanya Rp 150 ribu sekarang menjadi Rp 100 ribu.

Ada penambahan jenis komoditas barang yaitu adanya garam dalam paket bansos tersebut. Selain itu, paket bantuan sekarang dikemas dengan tas kain bukan dari kardus yang tersebut bisa dipakai lagi untuk kegiatan lainnya.

Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang Agus Masykur mengucapkan terima kasih kepada petugas kantor pos Subang dan ojek online yang telah menjadi barisan terdepan dan sebagai Mitra dalam penyaluran bantuan provinsi untuk masyarakat yang terkena dampak covid-19 di wilayah Kabupaten Subang.

Pemerintah telah mengeluarkan 9 pintu bantuan yaitu PKH, program sembako, bantuan langsung tunai, perluasan sembako, bantuan provinsi, bantuan Kabupaten, bantuan pra kerja, BLT dana desa dan Gasibu (Gerakan Nasi Bungkus).

Penyaluran bantuan tahap III ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak konflik dan penyalurannya berjalan dengan lancar.

Selain 9 pintu bantuan Kabupaten Subang memiliki inovasi dan gagasan berupa gerakan sosial sapapait samamanis dengan penggeraknya adalah DP2KBP3A. Gerakan ini sudah bergulir dan bahkan sudah menjadi bagian dari kegiatan kehidupan masyarakat Subang. Gerakan sapapait samamanis menjadi salah satu solusi untuk mengatasi dampak sosial akibat wabah covid-19.

Saat ini Subang masuk zona orange, oleh karena itu Kang Akur mengimbau kepada para petugas ketika door to door ke rumah penerima bantuan membantu mensosialisasikan protokol kesehatan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) kepada masyarakat dan ketika pendistribusian tetap menjalankan protokol kesehatan dalam distribusi bantuan sosial tersebut.(rls/red)

Pos terkait