Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Hasil musyawarah Cabang Persatuan Renang Seluruh Indonesia Kota Bekasi (Muscab PRSI), bisa menjadi menggambarkan prestasi bisa menumbuhkan kepercayaan.
Di luar dugaan Anim Imamuddin terpilih untuk kali ketiga sebagai Ketua Umum PRSI Kota Bekasi periode 2020-2024. Lima klub, perwakilan atlet dan perwakilan pelatih sebagai pemilik suara secara aklamasi meminta pria yang juga Ketum Koppas Kranggan ini melanjutkan tampuk pimpinan.
“Namun, keduanya sepakat, PRSI Kota Bekasi meraih sukses pada Porda 2018 di Kabupaten Bogor dengan memeroleh 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu,” kata Anim, di Kota Bekasi, Selasa (28/10/2020).
Perolehan mengejutkan ini tak lain diberikan oleh atletnya Adelia yang dominan atas lawan-lawannya di tiga nomor berbeda. Tak pelak, lonjakan mengejutkan ini melampaui perolehan medali pada Porda sebelumnya di Kabupaten Bekasi.
“Prestasi tak lepas dari asas kekeluargaan. Bila semua dibangun dengan azas itu, Insya Allah atlet akan berjuang untuk memberikan yang terbaik,” katanya.
Setelah terpilih, Anim bersiap tancap gas. Pasalnya, untuk Porda 2022 mendatang, cabang olah raga (Cabor) yang ditungganginya ditantang target lima medali emas.
“Makanya untuk kepengurusan berikutnya, saya akan memilih yang mumpuni agar PRSI Kota Bekasi bisa Berjaya,” ujarnya.
Ketua PRSI Jawa Barat, Verdia Yosep, mengapresiasi karena dengan target tersebut, setiap Cabor akan termotivasi guna merealisasikannya. Ia mengingatkan, pentingnya manajemen organisasi guna meraih prestasi.
“Jadi, apakah bisa KONI Kota Bekasi meraih tiga besar dan PRSI memenuhi targetnya? Tergantung dari strategi,” jelasnya.
Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan, memandang target tiga besar yang diusung merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah dan KONI Kota Bekasi.
Kesiapan KONI Kota Bekasi untuk mencapai target telah memiliki SDM yang siap dengan strategi saat Porda nanti. Selanjutnya, pemerinta harus siap memberikan dukungan anggaran sebagai modal kesungguhan.
“Anggaran KONI selayaknya harus mendapat perhatian khusus. Bukan semata meraih target, tetapi bagaimana meningkatkan harkat dan martabat Kota Bekasi melaui prestasi. Bonusnya, masyarakat akan memandang pemerintah sebagi pihak yang membuat masyarakatnya sehat,” ungkapnya.(sam)