Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Kebanjiran di RT 005/005, Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati diakibatkan adanya penutupan dua pintu air dari empat yang ada di Kali Sunter yang berada di lokasi Waduk Tiu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Demikian dikatakan Camat Pondok Melati, Jaya Eko Setiawan kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis (5/11/2020). “Ada penutupan dua pintu air di Kali Sunter,” kata Jaya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi didampingi Camat Pondok Melati bertemu dengan Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio untuk membahas dampak banjir yang dialami warga Kota Bekasi langsung turun untuk cek lokasi.
“Waduk Tiu ini merupakan penampungan dari aliran sungai Kali Sunter untuk memecahkan solusi banjir yang dialami warga hilir Kali Sunter Cipinang dan sekitarnya, apabila empat pintu air dibuka semuanya banjir akan menghampiri Cipinang dan sekitarnya,” katanya.
“Namun jika dua pintu air ditutup dengan balok yang terjadi jika hujan deras menjadi banjir ke RT 005/005 Kelurahan Jati Melati Pondok Melati yang akhirnya meluap karena elevasinya tidak setinggi di daerah Jakarta Timur,” kata Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi memberikan solusi berupa pembuatan tanggul 65 meter dengan menggunakan Bronjong (batu yang disusun diberikan kawat) dan harus di perlebar ruasnya sehingga tidak meluapkan di warga sekitar lagi.
“Pembangunan sodetan ini juga sedang berjalan dan akan mengaliri ke Waduk Tiu sehingga kembali pada fungsi pertamanya,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar juga sudah memonitoring pembangunan sodetan tersebut, usai bertemu Wali Kota Bekasi, Camat Cipayung akan melaporkan perkembangan dari solusi pertemuannya dengan Wali Kota Bekasi untuk menindaklanjutinya.(sam)