Pemkab Subang Fokus Pengembangan Pertanian Buah

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang, Haji Ruhimat atau biasa dipanggil Kang Jimat menginstruksikan Kepala Dinas Pemerintahan Desa (Dispemdes) untuk mengembangkan pemadatan usaha tani.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian,   Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, diminta untuk mengakomodir kebutuhan petani buah.

Bacaan Lainnya

Demikian dikatakan, Kang Jimat didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Hj. Yoyoh Ruhimat, Selasa (10/11/2020), saat bersilaturahmi dengan masyarakat dan  petani buah di Desa Bojonegoro, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang.

“Saya menginginkan tiap per 200 meter ada jalan ke tengah-tengah kebun mangga. Sehingga petani mangga dapat dengan mudah melakukan panen dan tidak usah memikul buah mangga hingga ke jalan besar,” kata Kang Jimat.

Jika di Lembang ada Stroberi, kata Kang Jimat, maka di daerah Pantura Subang, khususnya di tambakdahan harus ada tujuan wisata dengan model seperti itu. Dengan adanya jalan tentunya nanti yang belanja mangga bisa langsung ke tengah kebun mangga.

Kang Jimat mengikuti kegiatan panen mangga, sekaligus menyerap aspirasi para petani buah mangga serta keluhan- keluhan yang dihadapi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Ia bersama masyarakat memotong buah mangga alpukat, dan memperagakan cara memakan buah mangga seperti makan buah alpukat, yang mana caranya memotong melintang buah mangga, memutar buah, sehingga daging dan biji mangga terpisah, dan selanjutnya menikmati buah mangga dengan sendok.

“Saya bersyukur dapat berkunjung ke salah satu Kebun Mangga terbesar di Kabupaten Subang. Saya ingin kebun buah mangga ini dapat menjadi salah satu icon brand mangga Subang.  Dan kebun mangga yang sangat luas ini dapat menjadi objek wisata perkebunan,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, masyarakat petani buah meminta perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang. Kebanyakan para petani buah berharap adanya kemudahan, kenyamanan dan perubahan ekeonomi petani buah, khususnya buah mangga.  Adapun permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat diantaranya infrastruktur jalan ke lokasi kebun mangga, murahnya mangga di kala panen, ketersediaan pupuk dan legalitas lahan kebun mangga.(sir)

Pos terkait