Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – PT Sarana Investasi Pratama (SIP) mengembangkan budidaya tanaman jagung hibrida diatas lahan seluas 100 hektare di Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Bupati Subang Kang Jimat meninjau lahan pertanian jagung hibrida modern milik PT SIP yang sudah berumur 7 hingga 85 hari setelah tanam, Sabtu (14/11/2020).
Tujuan utama dari PT SIP tersebut adalah menghasilkan tanaman jagung yang dapat dibuat silase untuk pakan ternak sapi. PT. SIP sudah membuat jadwal untuk panen yang bisa dilaksanakan setiap hari, minimal 1 hari bisa memanen 1 hektar jagung dengan umur 85 hari, produksi yang dihasilkan berupa silase atau jagung yang dicacah yang langsung dijadikan bahan pakan ternak.
Menurut Kang Jimat, dalam satu hektar diharapkan mampu menghasilkan 35 – 40 ton. Keunggulan dari PT sip ini adalah sudah menggunakan mekanisasi dari mulai pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan pengairan, yang paling menonjol adalah penggunaan pengairan dengan menggunakan sprinkle irigasi dengan sistem pivot, panjang satu buah pivot adalah 400 meter dan pivot tersebut dapat bergerak mengelilingi areal jagung seperti putaran jam seluas kurang lebih 50 hektar.
Dengan penggunaan irigasi seperti pivot tersebut maka kendala air atau kendala kekurangan air di areal pertanian bisa di minimalis, sehingga kapanpun akan tanam, air bisa tersedia. selain dengan pivot irigasi yang TTS IP lakukan adalah dengan irigasi traveler sehingga bisa berpindah tempat ke mana yang dibutuhkan untuk disiram.
“Sumber air yang digunakan adalah air irigasi yang diambil dari saluran Tarum Timur dengan menggunakan pompanisasi,” kata Kang Jimat.
Ia mengaku tertarik dengan teknik pertanian modern yang sudah di implementasikan oleh PT. SIP, Kang Jimat berharap dengan menggunakan teknik pertanian modern dapat lebih meningkatkan efisiensi dan lebih meningkatkan keuntungan bagi para petani, Kang Jimat berkeinginan kedepan lebih banyak petani Subang yang memanfaatkan teknik pertanian modern dalam proses penggarapan.(sir)