Perekonomian Subang Dipastikan Berkembang Pesat

  • Whatsapp

Jakarta, spiritnews.co.id – Bupati Subang, Haji Ruhimat atau biasa di panggil Kang Jimat, hari Rabu pagi, 18 November 2020 menghadiri kegiatan groundbreaking ceremony Subang Smartpolitan oleh PT Suryacipta Swadaya di Hotel Grand Melia Jakarta.

PT Surya Semensta Internusa Tbk (SSIA) melalui anak usahanya PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), mengadakan acara peletakan batu pertama (groundbreaking ceremony) kawasan kota mandiri milik Suryacipta bertajuk Subang Smartpolitan.  Acara dihadiri oleh calon klien dan investor, existing investor dan tenant Suryacipta,  Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil turut hadir  secara virtual   dari Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Bacaan Lainnya

Menyesuaikan dengan kondisi pandemi, acara Groundbreaking Ceremony Subang Smartpolitan diadakan secara hybrid atau gabungan antara langsung dan virtual. Dimana para tamu dapat menghadiri acara secara offline dan online (live streaming) dengan menggunakan aplikasi YouTube Live, Microsoft Teams dan Zoom.

Live streaming dihadirkan dalam tiga Bahasa, yaitu Inggris, Mandarin dan Jepang. Hal ini adalah upaya untuk mengakomodir kebutuhan para tamu yang merupakan calon investor maupun calon klien atau tenant di Subang Smartpolitan yang berasal dari berbagai negara. Tercatat, ada ribuan hadirin acara ini secara online dari berbagai negara.

Kang Jimat di sela sela kegiatan tersebut menyampaikan, pembangunan Subang Smartpolitan merupakan momentum yang tidak boleh disia siakan begitu saja, akan banyak peluang dan manfaat dari berdirinya Subang Smartpolitan. Oleh karena itu Pemerintah  dan warga Kabupaten Subang harus siap, untuk terlibat dan sekali lagi, warga Subang jangan jadi penonton, karena hari esok Subang akan menjadi lebih cerah.

Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk, Bapak Johannes Suriadjaja, membuka acara dengan kata sambutan, beliau mengungkapkan “Subang Smartpolitan merupakan kota dari masa depan (a city “made from future”) diatas lahan seluas 2.700 hektar, kota dinamis metropolitan dengan konsep smart dan sustainable.” Ia pun bercerita tentang ide awal ingin menjadikan Indonesia khususnya Subang sebagai kota dari masa depan, “berangkat dari visi perusahaan Surya Semesta Internusa “Building a Better Indonesia” yang sudah berdiri hampir 50 tahun, melalui anak perusahaan kami Suryacipta Swadaya, kita bangun kota mandiri yang berkualitas yang selaras dengan visi perusahaan dimana Subang Smartpolitan tidak hanya akan memberikan kontribusi terhadap kota Subang tetapi juga untuk Indonesia.”

Dengan menggabungkan teknologi modern dan kreatifitas, groundbreaking ceremony ini dirancang menjadi lebih dari sebuah peresmian peletakan batu pertama namun juga menampilkan visual dari kota masa depan Subang Smartpolitan. Mengusung tema “Made from Future”, ada showcase vidio projection mapping dari rancangan pembangunan Fase-1 atau South Plan area yang terdiri dari South Smart Core, industrial plot, residensial, utility area dan commercial area.

Johannes Suriadjaja, dalam sambutannya mengatakan “pembangunan tahap pertama Subang Smartpolitan meliputi lahan seluas 400 hektar. Ini merupakan proyek strategis yang terletak di kawasan bisnis masa depan di Jawa Barat yang tercakup dalam Rebana Metropolitan.”

Rebana Metropolitan merupakan kawasan gabungan dari tiga daerah yang diprediksi akan menjadi masa depan Jawa Barat, yaitu, Cirebon, Subang, dan Majalengka.

“Tumbuhnya infrastruktur strategis utama seperti jalan tol, bandara dan pelabuhan laut akan semakin meningkatkan perekonomian di Rebana Metropolitan, sehingga lokasi Subang Smartpolitan menjadi lebih strategis karena berada di jantung segitiga bisnis masa depan di Jawa Barat dan menjadi destinasi baru investasi di Indonesia,” tambah Johannes.

Subang Smartpolitan yang terletak di kawasan strategis dengan akses lengkap darat, laut, dan udara itu akan memiliki fungsi strategis. Dirancang sebagai kawasan bisnis dan residensial terpadu yang akan mempercepat pertumbuhan kawasan Rebana Metropolitan.

Pembangunan Subang Smartpolitan menurut Johannes Suriadjaja menjadi bentuk komitmen untuk ikut meningkatkan laju perekonomian daerah. Ditargetkan dapat menyerap tenaga kerja lokal dan berkontribusi terhadap perekonomian Kabupaten Subang. Apalagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Subang sebagai bagian dari rencana pembangunan kawasan ekonomi khusus Rebana Metropolitan.

“Dengan semua perencanaan (masterplan) yang sudah disiapkan, Subang akan menjadi pionir smart & integrated city yang mengusung infrastruktur dan teknologi efisien serta ramah lingkungan di lokasi yang sangat strategis,” katanya.

Dalam membantu rencana pembangunannya, Suryacipta menggandeng Surbana Jurong selaku konsultan global urban dan infrastruktur untuk merancang masterplan yang dibuat mengedepankan teknologi dan sistem perkotaan yang efisien dan terintegrasi, peta jalan smart city dan desain arsitektur Subang Smartpolitan untuk mewujudkan Subang Smartpolitan sebagai kota mandiri percontohan pertama di Indonesia.

Karolina Astaman, Direktur Surbana Jurong Indonesia mengatakan “masterplan Subang Smartpolitan dirancang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, lingkungan, transportasi dan infrastruktur kota mandiri. Menyediakan lingkungan yang cerdas dan berkelanjutan untuk kota mandiri yang terdiversifikasi, memungkinkan pertukaran ide yang dinamis yang berpotensi memicu inovasi. Surbana Jurong mendapat kehormatan untuk bermitra dengan Subang Smartpolitan dalam perjalanan transformasi perkotaan dan industri ini juga membangun lingkungan yang berkelanjutan bagi masyarakat untuk bekerja, hidup, belajar dan bermain.”

VP Sales & Marketing PT Suryacipta Swadaya, Abednego Purnomo, menginformasikan bahwa sejumlah investor dari berbagai industri sudah menyatakan tertarik mengembangkan bisnis di Subang Smartpolitan. Ditargetkan di kawasan itu akan hadir perusahaan dari sektor otomotif, consumer goods, pharma & medical equipment, high precision industries, IT, logistik, dan sebagainya.(sir)

Pos terkait