Kota Palu, spiritnews.co.id – Gubernur Aceh Nova Iriansyah meresmikan Masjid Nurul Hasanah Aceh di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (22/11/2020). Peresmian masjid ini disambut gembira warga setempat dan dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Dg. Palabbi, Plt Walikota Palu Sigit Purnomo, unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat Kota Palu.
Sedangkan Gubernur Aceh didampingi istrinya Dyah Erti Idawati, Pimpinan dan anggota DPRA, Dirut PT Bank Aceh Syariah, para anggota Forkopimda Aceh, sejumlah bupati dari Aceh, serta Komunitas Kerukunan Masyarakat Aceh di Palu.
“Bismilllahirrahmanirrahim, Masjid Jami’ Nurul Hasanah Aceh-Palu dengan ini kami nyatakan diresmikan. Semoga dengan izin Allah dan dukungan segenap pihak, masjid ini dapat di gunakan dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan umat menuju kehidupan yang diridhai Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Amiin Yaa Rabbal ‘Alamin,” ujar Nova saat peresmian.
Masjid Nurul Hasanah Aceh didesain dengan menggabungkan antara konsep rumah adat Sulawesi Tengah yakni “Tambi” dan “Lobo” dengan rumah adat Aceh. Masjid ini dibangun dengan menggunakan material beton pada bagian bawah, dan kayu di bagian atap. Kayu yang dipakai tersebut merupakan sebuah keunikan tersendiri, karena merupakan struktur kayu lattice bentang lebar yang dikerjakan secara manual.
Masjid Nurul Hasanah Aceh dibangun dengan luas 20×20 meter persegi pada bekas masjid lama yang ambruk akibat gempa yang melanda palu tahun 2018 lalu.
Gubernur Nova, mengatakan, masjid tersebut berhasil dibangun berkat sumbangan dana seluruh pihak di Aceh sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Palu.
“Ini adalah sumbangan semua pihak di Aceh, sumbangan seluruh rakyat Aceh,” ujar Nova.
Nova juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada masyarakat Palu yang menjadi korban gempa dan tsunami dua tahun lalu. Ia mengatakan masyarakat Aceh sangat bisa memahami kesedihan yang dirasakan masyarakat Palu lantaran Aceh juga pernah mengalami hal yang sama.
Kedatangan Nova untuk meresmikan masjid itu mendapat sambutan meriah masyarakat Palu. Nova dan rombongan disuguhi Tari Mokambu sebagai penghormatan adat masyarakat Sulawesi Tengah.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Dg. Palabbi dan Plt Walikota Palu, Sigit Purnomo, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian masyarakat Aceh terhadap warga Sulawesi Tengah, khususnya warga Kota Palu.
“Hubungan baik yang telah terbentuk antara Aceh dan Palu akan terus dilestarikan dan kedua daerah di Indonesia itu dapat menjalin silaturahim yang lebih erat,” kata Rusli.
Peresmian Masjid Nurul Hasanah Aceh ini disambut gembira masyarakat setempat. Kegembiraan itu terpancar dari sambutan hangat pemerintah setempat dan masyarakat yang hadir menyaksikan peresmian masjid.
Abdul Qahar (69), warga Pengawu mengaku cukup bahagia dengan rampungnya pembangunan masjid tersebut sehingga segera dapat difungsikan pasca peresmian.
“Kami merasa senang sekali atas bantuan dari Aceh ini. Mudah-mudahan bisa kami gunakan secepatnya,” ujar Qahar sembari bercerita bahwa masjid lama di lokasi tersebut telah ambruk dan hancur akibat gempa dan tsunami yang melanda kawasan itu dua tahun silam.
Abdul pada kesempatan itu juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Aceh yang telah bahu-membahu menggalang dana untuk membangun masjid tersebut.
“Alhamdulillah, saya senang sekali, kami bisa shalat di sini lagi,” ujar perempuan yang sengaja menyempatkan diri untuk datang menyaksikan prosesi peresmian masjid.
Sejak ambruknya masjid desa tersebut akibat gempa, pelaksanaan ibadah dilakukan di bawah kanopi dengan luas sekitar 5 x 20 meter yang difungsikan sebagai masjid darurat di lokasi itu.(rls/red)