Kabupaten Cianjur, spiritnews.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Barat, Syaeful Huda, mengaku bahwa berdasarkan hasil survei pasangan Pilar (Lepi – Gilar) selangkah lagi akan memimpin Kabupaten Cianjur.
“Oleh karena itu, semua kekuatan Pilar harus tetap solid dan kita maksimalkan,” kata Syaeful saat menghadiri dialog dengan petani, nelayan, UMKM, dan guru ngaji di Hotel Ayola Hoci, Kabupaten Cianjur, Rabu (11/11 2020).
Dialog tersebut dihadiri oleh masyarakat nelayan dari Cianjur Selatan, petani, pelaku UMKM dan guru ngaji. Pada kesempatan itu, hadir juga Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun A Syamsurijal, dan Sekretaris Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz.
Syaeful Huda mengaku sangat mendukung Lepi yang maju berpasangan dengan Gilar Budi Raharja untuk memenangkan Pilkada Cianjur pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Majunya Kang Lepi adalah bagian dari upaya kita 5 tahun lalu. Waktu itu, kita ingin koalisi dengan partai yang peduli umat dan harus Kang Lepi calon bupatinya. Alhamdulillah itu tercapai di Cianjur ini. Yang belum maksimal kita maksimalkan, terus kita jaga ritme semangat juang kita jangan kendor dalam menghadapi Pilkada nanti,” ujarnya.
Calon Bupati Cianjur yang juga Ketua DPC PKB Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, mengaku, tekadnya maju sebagai Calon Bupati Cianjur adalah sebuah bentuk perlawanan atas realita Cianjur yang saat ini masih terpuruk. Padahal Cianjur adalah kabupaten yang memiliki potensi yang sangat besar.
“Hari ini saya maju sebagai bentuk perlawanan bahwa 15 tahun terakhir Cianjur justru terpuruk. Pengangguran di Cianjur paling tinggi di Jawa Barat, rata-rata orang sekolah paling rendah di Jawa Barat, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Cianjur menempati posisi 27 dari 27 kabupaten/kKota di Jawa Barat,” kata Lepi.
Lepi mengaku tak bisa berdiam diri melihat realita tersebut. Dia ingin turut berperan membanahi Cianjur menjadi lebih baik di masa yang akan datang.(sir)