Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – KUD Mandiri Mina Fajar Sidik Blanakan, Kabupaten Subang menggelara syukuran nelayan. Kegiatan para nelayan ini dihadiri Bupati Subang, Haji Ruhimat, atau biasa dipanggil Kang Jimat.
Pengurus KUD Mandiri Mina Fajar Sidik, H. Dasam, mengatakan, koperasi terus berjuang agar roda perekonomian tetap berjalan. Produksi ikan dari mulai bulan Juni – November meningkat yang sebelumnya di kisaran rata-rata sehari 10 ton, pada bulan-bulan puncak produksi satu hari bahkan bisa mencapai 50 ton.
“Meskipun adanya modal yang macet KUD tetap bisa melakukan pembayaran terhadap nelayan, dan tidak ada yang di hutang satu kali pun. KUD Mina Fajar Sidik dengan program mandiri, memberikan gratis 1 unit mesin untuk nelayan satu orang satu mesin dengan target 250 orang dan hingga saat ini sudah sampai ke 122 orang, program tersebut merupakan program mandiri agar mampu bertahan dari pandemi,” kata Dasam.
Ia berharap Desa Blanakan dibangun menjadi kawasan pemukiman nelayan yang tertata dengan apik rapi dan nyaman. Selain pembangunan kawasan rumah nelayan yang sehat, pihaknya mengharapkan ada tempat sarana olahraga yang mudah-mudahan di tahun 2021 dapat terlaksana.
“Modernisasi tata kelola penanganan perikanan juga harus menjadi prioritas, selain harus ada kolam pelabuhan pihaknya yakin dengan kondisi yang ada seperti ini akan terjadi benturan-benturan ketika padatnya kapal yang bersandar, untuk itu pihaknya ingin sekali ada kolam pelabuhan supaya ketika kapal masuk, bongkar ikan di pelelangan di tempat pelelangan ikan, lalu masuk ke kolam pelabuhan sehingga tidak mengganggu aktivitas,” katanya.
Kang Jimat mengaku bangga dengan KUD Mandiri Mina Fajar Sidik karena bisa mempertahankan roda perekonomian. Ia juga meminta penerima bantuan KKP, agar bisa menjaga dan merarawat bantuan itu.
Kang Jimat menyerahkan bantuan ikan patin dan ikan nila untuk KUD Mina Fajar Sidik dari CDPWU Sukamandi yang diserahkan oleh Yanto Sudirman. Juga diserahkan bantuan mesin mandiri sebanyak 6 unit dari 122 Mesin dari KUD MPS kepada nelayan.
Bantuan sarana pengembangan usaha nelayan kendaraan roda 3, untuk KUD Mina Fajar Sidik sebanyak 4 unit, KUD Mandiri Mina Bahari 3 unit, KUD Mina Karya Baru sebanyak 1 unit, dan KUD Mina Saluyu sebanyak 3 unit. Yang diserahkan oleh Kasubdit Kenelayanan Bapak Mahruz, S. STP dan Bupati Subang.
Bantuan gudang beku portable diserahkan Ir Artati Widiarti Ma. Ditjen PDSPKP Jakarta kepada kelompok aroma. Kang Jimat dalam kesempatan tersebut melakukan peresmian kantin KUD Mandiri Bina Fajar Sidik, dan meninjau bantuan gudang beku kelompok Aroma. Bantuan gudang beku yang berkapasitas 30 ton senilai Rp 950 juta.(sir)