Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamaksyari atau yang akrab disapa Kang Jimmy dan Yusni Rinzani, nomor urut 3, sudah meresmikan salah satu program unggulannya, yaitu “kartu sakti” Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR) yang berupa Kartu Wirausaha, Kartu Guru Ngaji, dan Kartu Tani.
Tiga kartu sakti ini merupakan program inisiatif yang dikampanyekan Jimmy-Yusni untuk menyasar langsung dan membantu kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Karawang.
Dalam paparan visi misi prioritas Jimmy-Yusni, program “kartu sakti” secara konkret akan diteruskan melalui mekanisme penyaluran dana tunai bagi warga. Pertama, Kartu Wirausaha, pada awal pencanangannya Kartu Wirausaha ditujukan bagi jaminan bantuan modal para pengusaha kecil/mikro dengan nominal Rp 1 juta sampai dengan Rp10 juta/ tahun.
Komitmen program Kartu Wirausaha akan menyasar seluruh warga Karawang yang siap berwirausaha dengan batasan di atas usia 25 tahun hanya dengan jaminan KTP lewat program kerjasama bupati dengan perbankan. Kartu Wirausaha bakal memakai anggaran APBD Karawang dengan total anggaran Rp 50 Miliar.
Kedua, Kartu Guru Ngaji, kartu ini berfungsi sebagai kartu jaminan insentif profesi guru ngaji untuk mendapatkan layanan dari Pemkab Karawang. Secara visi dan misi, sasaran peserta Kartu Guru Ngaji pun menyasar profesi amil, ketua DKM, marbot, tukang gali kubur, guru PAUD DTA dan DTQ, dan guru honorer, pendeta, hingga romo.
Fungsi Kartu Guru Ngaji yang dikeluarkan Jimmy-Yusni berbeda dengan program insentif guru ngaji yang sudah diberlakukan Pemkab Karawang saat ini. Komitmen program Kartu Guru Ngaji menyasar lebih banyak penerima manfaat serta besaran anggaran yang bertambah dari sebelumnya Rp 1,2 juta per tahun menjadi Rp 3 juta per tahun. Mekanisme pemberian insentif tersebut direncanakan bergulir pada momen idul fitri, idul adha, dan tahun baru islam dengan jumlah Rp 1 juta/ momen. Kartu Guru Ngaji masih akan menganggarkan anggaran dari APBD Karawang dengan rincian awal sebesar Rp 50 miliar.
Ketiga adalah Kartu Tani, kartu ini merupakan komitmen Jimmy-Yusni terhadap keberlangsungan seluruh warga petani dan nelayan di Kabupaten Karawang.
Manfaat kartu tani antara lain sebagai media penyaluran bantuan sosial dan subsidi Pemkab Karawang pada sistem penyaluran bantuan pupuk, benih, subsidi pupuk dan subsidi benih.
Sedangkan untuk kartu nelayan, prosedur pelayanannya menggulirkan bantuan subsidi solar perahu, subsidi service perahu serta subsidi bekal laut untuk para nelayan dan buruh nelayan. Pemilik Kartu Tani dan Nelayan akan difasilitasi Pemkab Karawang melalui dinas terkait dengan rencana penganggaran APBD Karawang sebesar Rp 50 miliar.
Program “kartu sakti” PUMR Jimmy-Yusni diberlakukan untuk satu Kepala Keluarga (KK) satu kartu PUMR. Pada calon penerima kartu mengisi form penerima kartu yang berisi biodata sesuai KTP, pekerjaan untuk menentukan jenis kartu yang akan didapatkan, melampirkan data keluarga sesuai isi kartu keluarga, dan bersedia disurvey dan diverifikasi sebagai bukti data yang dilampirkan benar adanya.
Pendistribusian 3 “kartu sakti” Jimmy-Yusni tentu layak diapresiasi. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya calon pemimpin daerah di Karawang berani melakukan komitmen pelayanan konkret secara langsung dengan masyarakatnya.(sir)