Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pandemi Covid-19 di Indonesia, membuat BPJS Kesehatan senantiasa terus menghadirkan inovasi terbarunya terhadap pelayanan kepesertaan JKN-KIS. Baru-baru ini, BPJS Kesehatan menghadirkan layanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
PANDAWA merupakan layanan yang bisa diakses peserta JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan kepesertaan JKN-KIS dengan mudah. Hanya dengan melalui fitur chat via Whatsapp, kebutuhan peserta JKN-KIS dapat terpenuhi tanpa harus datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan.
“Melalui kanal kepesertaan PANDAWA yang baru ini kami berharap dapat memberikan kemudahan bagi peserta JKN-KIS dimanapun berada. Hal ini mengingat bahwa di masa sekarang ini sudah banyak masyarakat yang dapat mengakses dan menggunakan aplikasi Whatsapp hampir di semua lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun di desa. Dengan demikian peserta JKN-KIS tidak perluh jauh-jauh lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan pengurusan administrasi kepesertaan JKN-KIS,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Karawang, Rizzky Anugerah.
Rizzky menyebut, bahwa bagi peserta JKN-KIS di wilayah Kabupaten Karawang, mereka sudah dapat mengakses layanan melalui PANDAWA itu. Lebih lanjut Rizzky mengungkapkan cara kerja PANDAWA untuk Kabupaten Karawang dan Purwakarta cukuplah mudah.
Peserta JKN-KIS hanya perlu menginstal aplikasi whatsapp pada smartphonenya masing-masing, kemudian peserta JKN-KIS dapat mengirimkan keperluan kepesertaannya ke nomor whatsapp 081211993876.
Selain itu, tambah Rizzky, pelayanan yang diberikan melalui PANDAWA sama dengan pelayan di kantor BPJS Kesehatan. Melalui kanal ini peserta JKN-KIS dapat mengakses banyak sekali pelayanan kepesertaan, beberapa diantaranya yaitu pendaftaran baru peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), Peserta Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN) dan Bukan Pekerja, Penambahan anggota keluarga, pendaftaran bayi baru lahir, perubahan jenis kepesertaan, perubahan data identitas peserta, perubahan data golongan, pangkat, gajin perubahan fasilitas kesehatan tingkat pertama, penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, pengaktifan peserta (veteran, anak yang masih kuliah).
“Sejak PANDAWA diluncurkan, kami menerima ratusan pesan WA setiap harinya, hal ini menunjukkan antusias masyarakat yang sangat besar dan kanal pelayanan yang baru ini dapat diterima oleh masyarakat dengan baik,” lanjut Rizzky.
Adapun Vicky (31), salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan langsung manfaat dari PANDAWA ini. Menurut Vicky, pelayanan melalui PANDAWA sangatlah membantu terutama di masa pandemi ini.
“Caranyanya sangat mudah, seperti mengirim pesan melalui WA seperti biasa saja. Menurut saya ini sangat efektif dan efisien dalam memangkas administrasi di mana kita bisa mengakses di manapun kita berada. Selain itu, saya sarankan untuk teman-teman yang hendak mengakses pelayanan melalu PANDAWA agar menyiapkan soft file berkas-berkas kependudukan kita terlebih dahulu, karena seluruh berkas tetap harus diberikan secara online melalui WA tersebut. Sukses terus untuk BPJS Kesehatan, terus berinovasi demi bangsa Indonesia,” jelas Vicky.(ybs)