Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang, Haji Ruhimat atau biasa dipanggil Kang Jimat, mendampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki meresmikan Breeding Farm Grand Parent Stock (GPS) ayam petelur (Layer) Koperasi Pinsar Unggas Nasional Sejahtera, di Kampung Datar Kawaor, Desa Cintamekar, Kecamatan Serang Panjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (7/12/2020).
Ketua Umum Koperasi Pinsar Unggas Nasional Sejahtera, H. Singgih Januratmoko, mengatakan untuk pertama kalinya usaha breeding GPS ayam layer dijalankan sejumlah peternak yang bergabung dalam wadah koperasi.
“Selama ini, walau usaha peternakan ayam petelur 98 persen dijalankan peternak rakyat dan peternak UKM, namun di sektor hulu, yaitu pembibitan GPS yang menghasilkan PS masih didominasi perusahaan maupun konglomerasi peternakan terintegrasi,” kata Singgih.
Kedepan, kata Singgih, breeding farm ini akan terisi 5.000 GPS dan akan menghasilkan sekitar 450 ribu Parent Stock (PS) setiap tahun. Hasil produksi Pinsar nantinya akan diserap oleh sejumlah koperasi dan UMKM ayam petelur, misalnya di Lampung Bogor Ciamis Yogyakarta, mudah-mudahan kehadiran Koperasi Pinsar dapat menjadi trend setter dan berkah bagi Koperasi peternakan peternakan khususnya unggas dan untuk itu tugas Kementerian Koperasi maupun Kementerian Pertanian, bantuan dan supoort sangat pihaknya sangat harapkan.
Kang Jimat, optimis koperasi ini bersedia untuk menjadi bapak angkat dari pada koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Subang. Ia akan mendukung mendapatkan bantuan pinjaman modal.
“Mudah-mudahan bisa meningkatkan dan membimbing koperasi yang ada di Kabupaten Subang. Terlebih-lebih kita ketahui Pak Jokowi dalam waktu dekat akan meresmikan pelabuhan Patimban. Saya tidak ingin masyarakat Subang jadi penonton. Maka peran koperasi sangat sentral dalam meningkatkan kesejahteran petani, peternak maupun nelayan,” kata Kang Jimat.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan, ada sejarah bagi perunggasan Indonesia. Sebab, Koperasi Pinsar sekarang sudah masuk ke hulu yang nanti akan menghasilkan final stock. Grand Parent Stock (GPS) saat ini dikuasai oleh agregator atau pengusaha besar, saat ini koperasi memiliki potensi untuk itu, jadi peresmian breeding farm ini adalah tonggak bagi koperasi.
“Presiden ingin memperkuat UMKM dan koperasi dalam perekonomian nasional. Ini sangat strategis untuk kebutuhan protein hewani yang paling mudah dan cepat adalah ayam dan telur yang saat ini menjadi pilihan utama konsumsi protein masyarakat, yang sekarang data konsumsinya 12,79 kilogram per tahun,” kata Teten.
Dikatakan, masyarakat harus memilih konsumi ayam, karena mampu mencukupi kebutuhan protein masyarakat dan harganya relatif murah. Kini, Subang memiliki Pelabuhan Patimban, dan saat ini ada kebutuhan ekspor 15.000 kontainer setahun untuk pisang.
“Jangan biarkan petani bekerja masing-masing. Para petani yang berlahan sempit harus berkonsolidasi, sehingga koperasi bisa menjadi offtaker atau avalis bagi para petani. Agar lebih mudah dalam hal pembiayaan. Permasalahan pertanian bisa dipecahkan ketika koperasi tampil menjadi offtaker maupun avalis,” ujarnya.(sir)