Kabupaten Aceh Tenggara, spiritnews.co.id – Bencana alam yang terjadi beberapa hari lalu di Kabupaten Aceh Tenggara, selain menghayutkan dan menenggelamkan rumah warga, infrastruktur jembatan jalan lintas provinsi di Desa Kane Mande, Kecamatan Leuser turut terputus akibat diterjang kencangnya air banjir.
Atas kejadian itu, jalur transportasi penghubung antar Provinsi Aceh – Sumatera Utara tidak bisa dilalui kendaraan, akibatnya, aktivitas di Wilayah Aceh Tenggara dengan Sumatera Utara tersebut lumpuh total.
Komandan Kodim 0108/Agara Letkol Inf Robbi Firdaus, mengatakan, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Jumat hingga Sabtu terakhir, mengakibatkan air sungai meluap, banjir hebat dan merendam sejumlah tempat di enam kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara.
“Baik rumah, banjir merusak lahan pertanian. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun bencan alam ini menimbulkan kerugian material warga,” kata Robbi.
Dikatakan, pemerintah setempat dibantu personel TNI Posramil Lauser-Polsek dan BPBD Kabupaten Agara respon cepat, melakukan perbaikan jembatan penghubung antara Aceh dan Sumatera Utara tersebut.
“Saat ini, jembatan lintas Lauser menghubungkan Desa Kene Mende ke Desa Bukit Bintang Indah Kecamatan Leuser, Kabupaten Agara sudah bisa dilalui, baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Jalur dari Desa Kene Mende ke Desa Bukit Bintang Indah sudah lancar,” ungkapnya.(mah)