Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang mengembangkan budidaya tanaman tembakau. Terbukti, Bupati Subang, Haji Ruhimat atau biasa dipanggil Kang Jimat, langsung melakukan penanaman perdana Tembakau MT I, di Bukit Nyomot Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang, Kamis (10/12/2020).
Penanaman tembakau ini dilakukan setelah 7 kelompok petani menerima bantuan bibit tembakau dari Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI).
Ketua DPD Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI ) Jabar, Suryana, mengatakan, tembakau adalah komoditas yang menguntungkan. Saat ini pengusaha Singapura meminta supply sebanyak 150 ton, khusus untuk komoditas tembakau Subang, yang sampai saat ini tidak dapat dipenuhi.
“Ini adalah peluang yang sangat baik, untuk para petani tembakau,” kata Suryana.
Dalam kesempatan itu, Kang Jimat, mengapresiasi Perhutani yang sudah merespon dan mensupport keinginan Pemkab Subang untuk melakukan pengelolan lahan-lahan tidur yang saat ini tidak dikelola. Sehingga, para petani dapat menggarap lahan.
“Dinas Pertanian harus bisa mengedukasi masyarakat. Lahan jangan sampai dibiarkan. Petani harus sejahtera, tentunya dengan bertani komoditas yang memilki nilai ekonomis tinggi. PPL harus mengedukasi dan memberikan penjelasan kepada petani,” kata Kang Jimat.
Ia menginginkan para penyuluhpun memiliki keuntungan dari lahan garapan. Penyuluh dapat mengelola lahan khusus tanaman tembakau. Selain sebagai sarana penelitian dan pelatihan, juga dapat dimanfaatkan untuk nilai ekonomis. Menanam tembakau bukan soal meningkatkan PAD, akan tetapi kalau kesejahteran petani tembakau meningkat maka PAD juga meningkat.
“Saya apresiasi para petani tembakau yang sudah lebih dahulu merintis tanaman tembakau di Tanjung Siang. Mengelola atau budidaya tembakau memiliki nilai jual yang lebih baik dibanding dengan pisau atau singkong. Saya minta APTI dapat membimbing masyarakat,” katanya.(sir)