Bagi Ojek Daring, Pandemi Covid-19 Tidak Jadi Alasan untuk Menunggak Iuran JKN-KIS

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pengemudi Ojek daring, Ujang (49), merupakan satu dari jutaan penduduk Indonesia yang telah merasakan langsung manfaat dari program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai ojek daring ini memiliki jaminan kesehatan merupakan keharusan, apalagi mengingat pekerjaannya yang rentan terkena penyakit karena kebanyakan waktunya dihabiskan di jalanan melawan panas teriknya matahari, maupun dinginnya hujan dan malam.

Bacaan Lainnya

“Dengan kondisi pekerjaan saya sebagai ojek online ini, saya sadar bahwa penyakit akan lebih mudah menyerang saya, mengingat saya yang kesehariannya bergulat dengan kondisi di jalanan, kadang oenyakit atau musiabh kita tidak pernah tahu dan bisa datang kapan saja. Tentu dengan adanya jaminan kesehatan JKN-KIS ini, setidaknya bisa jadi alat untuk memberikan kemudahan untuk mendapatkan layanan kesehatan,” kata Ujang.

Selain memberikan proteksi kekpada dirinya, ujang juga telah mendaftarkan anggota keluarganya sebagai peserta JKN-KIS. Setelah jadi peserta, ia bersyukur karena program yang diselenggarakan oleh BPJS kesehatan itu telah banyak menolong dirinya dan keluarga untuk mendapatkan layanan kesehatan.

“Alhamdulillah dengan menjadi peserta JKN-KIS memberikan banyak sekali bantuan kepada keluarga saya, karena saya tidak perlu khawatir lagi ketika anggota keluarga  terkena sakit dan harus mendapatkan pelayanan pengobatan di fasilitas kesehatan. Anak-anak juga kalau sakit segera saya bawa untuk berobat, pokoknya saya sedikit lebih tenang sejak ada BPJS Kesehatan,” kata Ujang.

Ujang mengaku bahwa sebagai seorang pengendara ojek daring, penghasilannya sehari-hari tidaklah tetap. Namun sebagai kepala keluarga, menurutnya sudah menjadi kewajibannya untuk memberikan jaminan perlindungan terhadap keluarganya ketika sakit pada kondisi apapun.

“Saya hanya memiliki JKN-KIS sebagai pegangan saya dan keluarga ketika sakit, sehingga bagaimanapun juga setiap bulannya saya berusaha untuk selalu rutin membayar iuran secara tepat waktu sebelum tanggal 10 setiap bulannya. Pelayanan yang didapatkan oleh keluarga saya baik terhadap istri maupun anak-anak ketika sakit sangat baik dan memuaskan, karena itu pula saya berusaha untuk selalu patuh membayar iuran JKN-KIS tepat waktu,” tutur Ujang.

Lebih lanjut Ujang menuturkan meskipun pandemi sedang melanda seluruh dunia, dirinya tidak patah semangat dalam mencari rezeki, termasuk untuk rutin membayar iuran JKN-KIS.

Hal itu diakui Ujang untuk kebaikannya dan keluarganya, karena dengan rutin membayar iuran setiap bulannya Ujang telah menginvestasikan pendapatannya untuk suatu hal yang baik.

Ujang berharap Program JKN-KIS dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat Indonesia. Karena pada kenyataannya banyak masyarakat yang meletakkan harapannya pada Program JKN-KIS ini.(rls/red)

Pos terkait