Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Gubernur Aceh Nova Iriansyah optimis KMP Aceh Hebat 1, 2 dan 3 akan mulai melayani penumpang pada Januari tahun 2021.
Demikian disampaikan oleh Nova, kepada awak media usai menyambut dan meninjau KMP Aceh Hebat 2 yang telah tiba di dermaga Ulee Lheue, Sabtu (19/12/2020).
“Insya Allah, Januari tahun depan sudah melayani penumpang. Saat ini sedang proses tender untuk operator yang akan mengoperasionalkan kapal ini,” kata Nova.
Bersama Wakil Ketua DPRA Hendra Budian, Nova didampingi sang Istri Dyah Erti Idawati serta Inspektur Aceh Zulkifli dan Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi, meninjau dan mendapatkan penjelasan singkat tentang KMP Aceh Hebat 2 dari Kapten Kapal KMP Aceh Hebat.
“Setelah mendengarkan penjelasan dari Kapten Bambang (selaku Kapten Kapal), kita masyarakat Aceh patut berbangga, karena KMP Aceh Hebat memiliki sistem operasi yang cukup canggih,” imbuhnya.
Ia seluruh masyarakat Aceh untuk merawat KMP Aceh Hebat 1, 2 dan 3 dengan sebaik-baiknya agar masa pakainya sesuai masa pakai, sehingga memberikan manfaat yang besar juga bagi daerah dan masyarakat.
“KMP Aceh Hebat adalah milik seluruh rakyat Aceh karena dibeli dengan menggunakan anggaran rakyat. Oleh karena itu, seluruh rakyat Aceh harus merasa memiliki, sehingga terbangun kesadaran untuk merawat kapal ini dengan baik. Caranya, dengan mematuhi SOP yang berlaku, turut menjaga kebersihan kapal ini ketika menggunakan jasa penyeberangan,” ujarnya.
Untuk diketahui bersama, setelah selesai dibuat dan mengikuti semua rangkaian uji coba, KMP Aceh Hebat 2 telah berlayar dari Galangan Kapal PT Adiluhung Saranasegara Indonesia di Bangkalan, Madura sejak 13 Desember yang lalu. Kapal ini tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh pada Sabtu, 19 Desember 2020.
“Kami lepas jangkar dari Bangkalan tanggal 13 Desember, jadi lama pelayaran tepat seminggu,” ujar Nahkoda KMP Aceh Hebat 2, Capt. Bambang yang telah membawa kapal ini melalui Selat Malaka.
Sesampainya di Banda Aceh, KMP. Aceh Hebat 2 tidak langsung melayani pelayaran ke Sabang, karena ada beberapa tahapan perencanaan teknis untuk mempersiapkan operasional kapal penyeberangan ini, seperti izin operasi kapal penyeberangan, pengawakan kapal yang dilakukan oleh pihak operator, uji sandar, manuver di kolam pelabuhan, pengecekan fisik, dan alat-alat keselamatan yang harus dilengkapi.(mah)
